PBFC Maksimalkan Waktu Pengunduran Jadwal Tanding

Reporter

Sabtu, 7 November 2015 05:34 WIB

Penyerang timnas Indonesia Boaz Salossa (kanan) mengikuti latihan perdana bersama tim Pusamania Borneo FC di Lapangan Kodam VII Wirabuana, Makassar, 2 September 2015. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO , Samarinda - Tim pelatih dan manajemen Pusamania Borneo FC (PBFC) bersyukur atas pengunduran jadwal tanding di turnamen Piala Jenderal Sudirman—dari jadwal awal 14 November menjadi 18 November 2015. Waktu empat hari pengunduran jadwal akan dimaksimalkan untuk memantapkan taktik pada latihan rutin di Lapangan Hasanuddin, Makassar.

Pelatih Kepala PBFC Iwan Setiawan mengatakan PBFC kali ini diperkuat pemain muda dengan wajah baru. Menurut dia, perlu adaptasi untuk mengasah taktik agar bisa menyatu dengan pemain lama yang sudah pernah ditanganinya pada Piala Presiden lalu.

"Dengan diundurnya jadwal tanding, pertama yang akan kami persiapkan adalah bagaimana anak-anak baru beradaptasi dengan taktik yang sudah dibangun sejak awal," kata Iwan Setiawan dihubungi dari Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat, 6 November 2015.

Untuk menjalani Piala Jenderal Sudirman, ada sejumlah pemain anyar PBFC, di antaranya Sandy Darman Sute, Sultan Samma, Rizky Pora, Slamat, Fauzi, Agung Prasetyo dan Yus Arfandi.

Menurut mantan arsitek Persija Jakarta ini, secara fisik performa pemain terjaga. Hanya saja, memang perlu waktu untuk mengubah pola permainan dari klub sebelumnya.

Iwan mengaku jauh hari dirinya sangat khawatir dengan jadwal tanding yang sudah beredar sebelumnya. Banyaknya pemain yang ikut Habibie Cup di Makassar sehingga tak ada banyak waktu untuk menggembleng para pemain.

"Alhamdulillah, yang saya takutkan tak terjadi. Pemain PBFC mungkin bisa berkumpul 10 November saat Habibie Cup selesai. Akan ada awaktu relaksasi, rehat, selanjutnya bisa ada waktu latihan bersama. Pengunduran ini bagaikan emas buat pelatih," kata Iwan.

Iwan mengatakan, dengan sisa waktu jelang pertandingan, tim pelatih harus bekerja keras karena waktu latihan yang tidak banyak dibanding tim lain. "Yang agak sulit striker, karena ada taktik pelatih yang mengharuskan peran striker menentukan garis pertahanan. Pelatih harus lebih fokus ke Herman Dzumafo," ujarnya.

Iwan mengabarkan, pada sesi latihan Jumat pagi, 6 November, skuat Pesut Etam menunjukkan progres positif yang membuat dirinya percaya diri dengan timnya sekarang. Pada kesempatan itu, Iwan mengaku mencoba mengkombinasikan para pemain lama dan pemain anyar di semua lini.

"Senang sekali dengan progres pemain. Dengan masuknya pemain baru, Sandy berduet dengan Stefanus, Agung Prasetyo berduet dengan Djayusman. Di kiri, Rizky Pora, sedangkan Terens Puhiri ganti ke kanan. Alhamdulillah saya lebih yakin dengan tim ini," kata Iwan. "Insya Allah, kalau mantap persiapannya, menurut saya PBFC sekarang lebih bagus dari pada PBFC saat di Piala Presiden."

FIRMAN HIDAYAT

Berita terkait

DPD Bentuk Pansus Kecurangan Pemilu, Bawaslu Menyatakan Siap Hadir

6 Maret 2024

DPD Bentuk Pansus Kecurangan Pemilu, Bawaslu Menyatakan Siap Hadir

Ketua Bawaslu Rahmat Bagja tidak bisa berkomentar banyak terhadap pembentukan pansus kecurangan pemilu yang dibentuk DPD.

Baca Selengkapnya

Jumlah Titik Panas di Kaltim Tambah saat Wilayah Lain Mulai Hujan

31 Oktober 2023

Jumlah Titik Panas di Kaltim Tambah saat Wilayah Lain Mulai Hujan

BMKG Stasiun Balikpapan mendeteksi sebanyak 462 titik panas tersebar di Provinsi Kalimantan Timur, sehingga semua pihak diminta waspada.

Baca Selengkapnya

5 Makanan Khas Kota Samarinda yang Patut Dicoba

7 Juni 2023

5 Makanan Khas Kota Samarinda yang Patut Dicoba

Makanan khas kawasan Kota Samarinda merupakan perpaduan cita rasa Indonesia dan budaya lokal yang kaya.

Baca Selengkapnya

3 Destinasi Wisata di Kota Samarinda, Bisa Menyusuri Sungai Mahakam

7 Juni 2023

3 Destinasi Wisata di Kota Samarinda, Bisa Menyusuri Sungai Mahakam

Terletak di tepi Sungai Mahakam, Kota Samarinda memancarkan pesona dengan keindahan alamnya, mulai dari hutan hujan tropis hingga warisan budaya.

Baca Selengkapnya

Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

7 April 2023

Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.

Baca Selengkapnya

Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

17 Februari 2023

Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930

Baca Selengkapnya

Kata La Nyalla Usai Kalah Bersaing Lawan Erick Thohir di Pemilihan Ketua Umum PSSI

16 Februari 2023

Kata La Nyalla Usai Kalah Bersaing Lawan Erick Thohir di Pemilihan Ketua Umum PSSI

La Nyalla hanya mendapatkan 22 suara dalam pemilihan ketua umum PSSI, semetara Erick Thohir meraih mayoritas suara dengan 64 dari 86 suara sah.

Baca Selengkapnya

Adu Koleksi Mobil Calon Ketum PSSI: Erick Thohir, La Nyalla, dan Fary Djemy

8 Februari 2023

Adu Koleksi Mobil Calon Ketum PSSI: Erick Thohir, La Nyalla, dan Fary Djemy

Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan mengumumkan lima Calon Ketum PSSI periode 2023-2027. Fary Djemy Francis punya enam koleksi mobil.

Baca Selengkapnya

La Nyalla Mattalitti Optimistis Terpilih Jadi Ketua PSSI, Ingin Pisahkan Operator Liga 1 dan Liga 2

8 Februari 2023

La Nyalla Mattalitti Optimistis Terpilih Jadi Ketua PSSI, Ingin Pisahkan Operator Liga 1 dan Liga 2

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI La Nyalla Mattalitti optimistis terpilih menjadi ketua umum PSSI periode 2023-2027.

Baca Selengkapnya

5 Calon Ketua Umum PSSI yang Lolos Verifikasi, Berikut Profil Singkatnya

3 Februari 2023

5 Calon Ketua Umum PSSI yang Lolos Verifikasi, Berikut Profil Singkatnya

Komite Pemilihan telah resmi mengumumkan daftar calon ketua umum PSSI yang lolos verifikasi. Simak profil lengkapnya.

Baca Selengkapnya