PSSI: Komite Ad Hoc FIFA dan Tim Kecil Jokowi Bisa Paralel  

Reporter

Kamis, 12 November 2015 13:35 WIB

Presiden Joko Widodo dengan ditemani Menpora Imam Nahrowi (kanan) menerima delegasi FIFA dan AFC saat tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, 2 November 2015. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - PSSI menilai Komite Ad Hoc yang rencananya akan dibentuk Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) dapat berjalan paralel dengan tim kecil bentukan pemerintah sebagai bagian dari rencana pemerintah mereformasi sepak bola nasional. Hal itu diungkapkan Sekretaris Jenderal PSSI Azwan Karim di Jakarta, Kamis, 12 November 2015, ketika ditanya tanggapannya mengenai komunikasi antara Kementerian Pemuda dan Olahraga serta FIFA mengenai kelanjutan proses pembentukan tim kecil.

Karim mengatakan mereka tidak mempermasalahkan mengenai wacana pembentukan tim kecil itu asalkan fungsi dan tugas nantinya tidak bertolak belakang dengan Komite Ad Hoc sendiri. "Ini sebetulnya bisa berjalan paralel antara Komite Ad Hoc dan tim kecil, tapi yang paling mendesak adalah segera masukkan nama wakil pemerintah ke Komite Ad Hoc," ucapnya.

PSSI sendiri masih dalam posisi meminta pemerintah segera menyerahkan nama usulan untuk bekerja sama dengan Komite Ad Hoc mereformasi sepak bola nasional yang sebelumnya telah ditetapkan untuk dibentuk FIFA. (Baca: PSSI Usulkan Agum dan IGK Manila Masuk Komite Ad Hoc FIFA)

Seperti penyataan delegasi bersama FIFA-AFC sebelumnya, Komite Ad Hoc dibentuk dengan melibatkan masing-masing elemen pemangku kepentingan, di antaranya PSSI, pemain, pengelola liga, wasit, media massa, dan pemerintah.

FIFA nantinya akan memilih satu orang dari nama-nama yang diusulkan untuk mewakili masing-masing elemen pemangku kepentingan tersebut. "Tidak mungkin satu orang ini punya ide untuk keseluruhan ide untuk memperbaiki sepak bola Indonesia. Satu orang ini akan memiliki tim di belakang dia, anggap saja itu tim kecil. Jadi, setiap elemen memiliki tim kecilnya sendiri-sendiri," ujarnya.

Sebelumnya, pada Rabu, 11 November 2015, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengirim surat apresiasi kepada FIFA setelah perwakilan dari federasi sepak bola dunia itu datang ke Indonesia guna melihat langsung permasalahan persepakbolaan nasional.

Kepala Komunikasi Publik Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S. Dewa Broto menjelaskan, dalam surat itu juga disebut mengenai rencana pembentukan tim kecil sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo. Hanya, dalam surat tersebut belum dicantumkan nama-namanya. "Memang benar. Belum ada nama-namanya. Yang jelas tim kecil akan secepatnya dibentuk sesuai dengan arahan presiden," katanya.

Tim kecil yang akan dibentuk pemerintah ini berbeda dengan tim ad hoc yang diprakarsai PSSI. Hanya, pihak pemerintah belum memutuskan hal lebih lanjut terkait dengan tim tersebut.

ANTARA

Berita terkait

Tanggapan FIFA Setelah Presiden Mereka, Gianni Infantino, Diselidiki Jaksa Swiss

3 Agustus 2020

Tanggapan FIFA Setelah Presiden Mereka, Gianni Infantino, Diselidiki Jaksa Swiss

Badan sepak bola dunia FIFA menyatakan pihak berwenang Swiss tidak mempunyai alasan untuk meluncurkan penyelidikan kriminal atas Gianni Infantino.

Baca Selengkapnya

Kasus Pelecehan Seks, FIFA Skors Presiden Sepak Bola Haiti

26 Mei 2020

Kasus Pelecehan Seks, FIFA Skors Presiden Sepak Bola Haiti

Badan sepak bola dunia (FIFA) menskors presiden federasi sepak bola Haiti Yves Jean-Bart terkait kasus pelecehan seks.

Baca Selengkapnya

FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

12 April 2019

FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

PSSI berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Jakarta terkait kongres luar biasa (KLB).

Baca Selengkapnya

Boikot Bertambah Mendekati Pembukaan, Piala Dunia 2018 Batal?

27 Maret 2018

Boikot Bertambah Mendekati Pembukaan, Piala Dunia 2018 Batal?

Negara-negara yang menyatakan akan melakukan boikot bertambah ketika Piala Dunia 2018 tinggal tiga bulan lagi.

Baca Selengkapnya

Presiden FIFA: Piala Dunia 2018 Tak Akan Jadi Ajang Perang

19 Maret 2018

Presiden FIFA: Piala Dunia 2018 Tak Akan Jadi Ajang Perang

Presiden FIFA Gianni Infantino menegaskan kecemasan terhadap potensi bentrok suporter Rusia dan Inggris tak akan terjadi di Piala Dunia 2018.

Baca Selengkapnya

FIFA Didesak Batalkan Chechnya sebagai Markas Timnas Mesir

13 Februari 2018

FIFA Didesak Batalkan Chechnya sebagai Markas Timnas Mesir

Keputusan FIFA untuk mengijinkan ibukota Chechnya, Grozny, sebagai markas Timnas Mesir mengundang protes.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2018: Peluang Arab Saudi di Mata Sami Al-Jaber

3 Februari 2018

Piala Dunia 2018: Peluang Arab Saudi di Mata Sami Al-Jaber

Sami Al-Jaber bangga tim Arab Saudi bisa bermain pada partai pembukaan Piala Dunia 2018.

Baca Selengkapnya

Pertama Kalinya, Palestina Ungguli Israel dalam Ranking FIFA

28 November 2017

Pertama Kalinya, Palestina Ungguli Israel dalam Ranking FIFA

Tim Nasional Sepak Bola Palestina mencatatkan sejarah dalam peringkat yang dirilis FIFA, dengan mengungguli Israel untuk pertama kalinya.

Baca Selengkapnya

Pemain Terbaik Dunia FIFA: Ini Pilihan Ronaldo, Messi, dan Boaz

24 Oktober 2017

Pemain Terbaik Dunia FIFA: Ini Pilihan Ronaldo, Messi, dan Boaz

Cristiano Ronaldo, yang menjadi pemain terbaik dunia FIFA 2017, juga dipilih Boaz Solossa.

Baca Selengkapnya

Pemain Terbaik Dunia: Tite Lebih Pilih Ronaldo Ketimbang Neymar

24 Oktober 2017

Pemain Terbaik Dunia: Tite Lebih Pilih Ronaldo Ketimbang Neymar

Pelatih tim nasional Brasil, Tite, lebih memilih Cristiano Ronaldo ketimbang Neymar dalam pemilihan pemain terbaik FIFA 2017.

Baca Selengkapnya