TEMPO.CO, Lamongan - Tim Persela Lamongan aktif mencari striker pengganti Mahmoud El Ali, yang dikembalikan ke negaranya di Libanon. Mahmoud dipulangkan karena terkena hukuman seumur hidup dari FIFA setelah terbukti terlibat match fixing saat bermain membela negaranya.
Saat ini Persela Lamongan masih kelimpungan belum mendapatkan striker pengganti. Padahal pertandingan melawan Pusamania Borneo FC di Piala Sudirman sudah di depan mata. Pertandingan akan digelar pada Sabtu, 21 November 2015, pekan ini.
Dengan tidak adanya Mahmoud El Ali, kini praktis tim berjuluk Laskar Joko Tingkir ini, hanya punya dua pemain asing. Yaitu Kristian Adelmund asal Belanda berposisi sebagai bek, dan Kim Dong Chan asal Korea Selatan yang berposisi sebagai striker. Persela masih punya jatah satu pemain asing yang diproyeksikan untuk mengisi posisi striker.
Menurut pelatih Persela Lamongan, Didik Ludianto, pihaknya sudah mengontak sejumlah pemain asing yang diposisikan sebagai striker. Ada satu lebih pemain asing yang mengajukan lamaran dan diperkirakan datang hari ini atau besok. Nantinya, akan ada tim seleksi dari pelatih untuk menguji pemain yang mengajukan lamaran. “Jelas ada. Mungkin nanti malam datang,” ujarnya pada Tempo, Rabu, 18 November 2015. Sayangnya pelatih asal Desa Pacul, Kecamatan Kota Bojonegoro, ini tidak memberikan bocoran pemain asing yang ikut bergabung Persela. “Nanti aja dulu,” imbuhnya.
Pemain untuk posisi striker, lanjut Didik Ludianto, sangat diperlukan guna kelanjutan kompetisi melawan Pusamania Borneo FC. Apalagi, timnya baru mengalami kekalahan 2-3 saat menjamu Persib Bandung, di Piala Sudirman di Stadion Deltra Sidoarjo, Minggu, 15 November lalu. Kekalahan itu dianggap menyesakkan karena timnya sempat unggul lebih dahulu, 1-0 dan 2-1 meski akhirnya Persela kebobolan dua gol di menit-menit akhir.
Didik Ludianto mengatakan pada pertandingan kedua nantinya, Persela Lamongan harus menang. Ini karena menjaga posisi di Grup C, yang dihuni tim-tim tangguh. Seperti Persib Bandung, Pusamania Borneo FC, Surabaya UTD, dan PS TNI. “Harus menang,” imbuhnya.
Seperti diketahui pemain asing asal Libanon, Mahmoud El Ali, yang bermain di Persela Lamongan, harus mengundurkan diri dan tidak bisa tampil di Piala Sudirman. Menyusul larangan bermain karena pemain bersangkutan mendapat hukuman seumur hidup dari FIFA. Sanksi tersebut didapatkan striker ini setelah terbukti terlibat kasus match fixing saat bermain membela negaranya.
Mahmoud El Ali baru bermain sekali di Piala Jenderal Sudirman, saat Persela ditekuk Persib Bandung 2-3, di Stadion Deltra Sidoarjo, Minggu, 15 November 2015. Atas absennya El Ali, kini Persela aktif mencari pengganti pemain asing di posisi striker.
SUJATMIKO
Berita terkait
Kabupaten Lamongan Mengakselarasi Pencapaian Visi Misi Indonesia 2045
17 Oktober 2023
Pemerintah Kabupaten Lamongan mendorong akselerasi pencapaian Visi Indonesia 2045 dan Visi Pembangunan Kabupaten Lamongan.
Baca SelengkapnyaFestival Keleman Ungkit Perekonomian Masyarakat
16 September 2023
Festival dapat mendorong perekomian dan penarik wisatawan.
Baca SelengkapnyaLamongan Terima 2 Penghargaan Nirwasitha Tantra 2022
31 Agustus 2023
Kabupaten Lamongan dianugerahi penghargaan Green Leadhership atau Nirwasitha Tantra tahun 2022 pada 2 kategori sekaligus
Baca SelengkapnyaBupati Lamongan Tokoh Penggerak Enterpreneur
31 Agustus 2023
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi kembali dianugerahi penghargaan, kali ini penghargaan yang diterima ialah sebagai penggerak entrepreneur berbasis UMKM pada Indonesia Entrepreneur Challenge (IEC) 2023.
Baca SelengkapnyaLamongan Raih Penghargaan Adhikarya Pembangunan Pertanian 2023
14 Agustus 2023
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi berkomitmen dalam pakta integritas untuk menambah luas tanam di Kabupaten Lamongan hingga 2 ribu Ha.
Baca SelengkapnyaFestival Difabel Megilan, Bukti Lamongan yang Inklusif dan Ramah Penyandang Disabilitas
25 Juli 2023
Pemerintah Kabupaten Lamongan membuka akses bagi difabel untuk mengembangkan potensi mereka dan memenuhi hak-haknya.
Baca SelengkapnyaBupati Lamongan Terima Penghargaan Pembina Koperasi Andalan
13 Juli 2023
Penghargaan tersebut menjadi motivasi seluruh instansi pemerintah daerah dan insan koperasi.
Baca SelengkapnyaSebelas Program Prioritas, Upaya Wujudkan Kejayaan Lamongan yang Berkeadilan
28 Juni 2023
Daya tarik Kabupaten Lamongan bersumber dari ragam wisata baik religi, heritage, alam, buatan, kuliner, maupun budaya.
Baca SelengkapnyaIni Contoh Bahayanya Jalan Rusak, Bikin Orang Mati
1 Februari 2023
Sesampainya di lokasi kejadian ketika melewati jalan rusak, motor Heri lepas kendali dan oleng. Pria 47 tahun itu dilindas ban truk tronton.
Baca SelengkapnyaTak Hanya Soto Lamongan, 4 Kudapan Khas Lamongan Berikut Wajib Dicoba
5 September 2022
Lamongan memiliki kuliner yang lezat selain soto Lamongan.
Baca Selengkapnya