TEMPO.CO, Malang - Aji Santoso sangat berduka atas wafatnya pelatih legendaris Sinyo Aliandoe tadi pagi, 18 November 205, di Rumah Sakit Mayapada Puri Indah, Jakarta. Sinyolah yang mengorbitkan Aji sebagai pemain profesional.
Salah seorang pendiri Aji Santoso International Football Academy (ASIFA) di Kota Malang itu menyatakan mustahil melupakan jasa Sinyo bagi dirinya. Aji sudah menganggap Sinyo bagai orangtua sendiri meski secara profesional Aji hanya satu musim dilatih Sinyo, yaitu saat Sinyo melatih Arema Malang pada 1987-1989. Dalam sejarah Arema, pelatih kelahiran Larantuka, Flores Timur, 1 Juli 1940, itu tercatat menjadi pelatih pertama Arema Malang.
“Jujur, saya merasa sangat kehilangan beliau. Om Sinyo adalah salah satu pelatih terpenting dalam karier saya. Beliaulah satu-satunya pelatih yang tahu potensi atau talenta saya, yang kemudian mengangkat saya dari pemain kelas amatir ke kelas profesional,” kata Aji kepada Tempo, Rabu, 18 November 2015.
Aji bercerita, pada September 1988 Arema Malang melakukan pertandingan ujicoba melawan PS Gajayana. Selang beberapa hari, saat Aji berada di asrama PS Gajayana di Jalan Majapahit, dekat Pasar Bunga Kota Malang, Lucky Adrianda Zainal dan Ovan Tobing mendatangi asrama untuk meminta Aji Santoso bergabung dengan Arema Malang.
Aji kaget sekaligus gembira lantaran Lucky dan Ovan meminta ia bergabung dengan Arema Malang atas rekomendasi dan permintaan Sinyo. Usia Aji saat itu masih 18 tahun sehingga dia menjadi pemain termuda di Arema Malang masa itu.
Sekitar dua hingga tiga bulan kemudian Arema Malang ditantang Petrokimia Gresik di kompetisi Galatama. Salah satu bek legendaris Indonesia itu sempat kikuk saat tahu Arema akan menantang salah satu tim terkuat di pada masa itu.
Sinyo menenangkan Aji dengan berkata, “Ji, kamu enggak usah khawatir. Walau kamu pemain masih muda, pemain yang belum berpengalaman, tapi kamu berada di bawah kendali pelatih terbaik di Indonesia.” Kata-kata ini diingat betul oleh Aji hingga sekarang.
Selain kompetensi teknis, menurut Aji, Sinyo mempunyai kelebihan dalam hal bergaul dengan para pemain. Sinyo pelatih yang sangat dekat dengan pemain. “Beliau juga seorang motivator yang ulung dan saya banyak belajar dari Om Sinyo dalam hal memotivasi pemain,” ujar Aji.
