TEMPO.CO, Sidoarjo - Pelatih Surabaya United, Ibnu Grahan, tak mau menganggap enteng kekuatan lawan saat timnya menjamu Persela Lamongan pada laga ketiga penyisihan Grup C Piala Jenderal Sudirman di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jumat, 27 November 2015.

"Meski Persela sudah mengalami tiga kali kekalahan, bukan berarti kami menganggap remeh," kata Ibnu kepada Tempo setelah memimpin anak-anak asuhannya latihan di Lapangan Brigif 1 Marinir, Sidoarjo, Kamis, 26 November 2015.

Menurut Ibnu, meski tim Laskar Joko Tingkir itu sudah dipastikan tak lolos ke babak delapan besar, mereka akan tampil lebih lepas dan santai seperti tanpa beban. "Karena itu, mereka harus lebih diwaspadai," ujarnya.

Walaupun begitu, Ibnu yakin timnya mampu mengatasi permainan lepas Persela. "Kami punya cara main sendiri. Besok mainnya jam tiga sore. Kalau cuaca panas sekali, kami akan atur ritme permainan. Kami lihat situasi dan kondisi," katanya.

Ibnu berharap timnya tampil seperti kala menaklukkan Persib Bandung 1-0 di laga kedua babak penyisihan Grup C. "Mudah-mudahan penampilan anak-anak saat melawan Persib terulang kembali. Syukur kalau ada peningkatan lagi sehingga main maksimal lawan Persela," ujarnya.

Surabaya United membutuhkan kemenangan saat menjamu Persela agar peluang lolos ke babak delapan besar terbuka lebar. Dari dua laga yang sudah dilakoni, tim tuan rumah memetik kemenangan 1-0 atas Persib Bandung dan kalah 1-2 atas PS TNI. Kini, tim asuhan Ibnu menempati posisi keempat di klasemen Grup C dengan mengantongi tiga poin.

NUR HADI