Satu Desa Satu Lapangan, Menpora Bagi Rp 250 Juta per Desa

Reporter

Jumat, 27 November 2015 13:43 WIB

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. TEMPODhemas Reviyanto Atmodjo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan program satu desa satu lapangan sepak bola merupakan program yang tengah digarap oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga saat ini. Kucuran dana melimpah pun tengah disiapkan Kemenpora bagi tiap desa di Indonesia guna merevitalisasi fasilitas olahraga.

"Dana revitalisasi itu bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan, dan bukan hanya Kemenpora yang dapat, tapi kementerian lain juga," ujar Imam setelah menghadiri “Deklarasi Pemuda Padjadjaran” di kampus Universitas Padjadjaran di Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Kamis, 26 November 2015.

Hal itu, kata dia, guna memaksimalkan potensi muda-mudi dalam menyalurkan bakat memainkan si kulit bundar, yang merupakan olahraga paling diminati di Tanah Air. Dia menjelaskan, tidak menutup kemungkinan gelontoran dana yang diberikan Kemenpora itu bukan hanya untuk dana pembangunan lapangan sepak bola, tapi juga untuk fasilitas olahraga lainnya.

"Per daerah dapat sekitar Rp 190-250 juta, bergantung pada kebutuhan daerah. Sebab, tidak semua daerah atau desa membutuhkan lapangan sepak bola. Ada yang menginginkan lapangan futsal atau basket dan yang lainnya," katanya.

Menurut Imam, bantuan dari Kemenpora itu disesuaikan dengan kemampuan dari tiap-tiap desa. Kalau suatu desa tidak memiliki lahan untuk lapangan sepak bola, maka bantuan akan dialihkan untuk cabang olahraga lain, seperti revitalisasi lapangan voli dan futsal.

"Semua bergantung juga pada kemampuan desa karena disesuaikan dengan lahan. Kalau lahannya cukup untuk lapangan bola, kita kasih besar kira-kira Rp 250 juta-lah. Namun, kalau ternyata tanah yang dimiliki desa itu sengketa, ya, enggak jadi. Sebab, harus jelas tanah itu betul-betul tanah yang dimiliki desa," tuturnya.

Menteri Imam mengatakan program itu merupakan program yang memang membutuhkan waktu cepat. Karena itu, kata dia, realisasi program lapangan bola untuk tiap desa tersebut tengah dimulai kira-kira satu minggu yang lalu.

"Kita hanya bisa meng-cover 500 desa dari rencana 1.000 desa untuk tahun anggaran 2015. Kenapa? Sebab, tidak semua dana yang tersedia itu dimungkinkan untuk dikucurkan," ucapnya. "Ada kebutuhan lain yang lebih mendesak, terutama persiapan venue Asian Games. Maka ada beberapa bagian kita relokasi ke sana."

AMINUDIN A.S.

Berita terkait

Imam Nahrawi Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin dan Wajib Lapor ke Bapas

57 hari lalu

Imam Nahrawi Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin dan Wajib Lapor ke Bapas

Imam Nahrawi bebas dengan status bersyarat dan masih harus wajib lapor hingga 5 Juli 2027.

Baca Selengkapnya

Gebyar Diskon Remisi Napi Korupsi Sepanjang 2023, Terakhir Rombongan Juliari Batubara Dikorting 1 Bulan

5 Januari 2024

Gebyar Diskon Remisi Napi Korupsi Sepanjang 2023, Terakhir Rombongan Juliari Batubara Dikorting 1 Bulan

Sejumlah napi korupsi dapat remisi selama 2023. Koruptor dapat remisi tak perlu jadi justice collaborator dan bayar lunas denda serta uang pengganti.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Syahrul Yasin Limpo, Empat Menteri ini Mengundurkan Diri Saat Terseret Kasus Korupsi

9 Oktober 2023

Tak Hanya Syahrul Yasin Limpo, Empat Menteri ini Mengundurkan Diri Saat Terseret Kasus Korupsi

Syahrul Yasin Limpo bukanlah yang pertama, lantas siapa saja menteri yang pernah mengundurkan diri karena kasus korupsi?

Baca Selengkapnya

GOR Tempat Firli Bahuri dan Syahrul Yasin Limpo Bertemu Eksklusif untuk Kalangan Tertentu

6 Oktober 2023

GOR Tempat Firli Bahuri dan Syahrul Yasin Limpo Bertemu Eksklusif untuk Kalangan Tertentu

Lapangan bulu tangkis tempat pertemuan Firli Bahuri dan Syahrul Yasin Limpo biasa dipakai pengusaha dan atlet

Baca Selengkapnya

Penjaga GOR Benarkan Pertemuan Syahrul Yasin Limpo-Firli Bahuri: Tanpa Main Bulu Tangkis

6 Oktober 2023

Penjaga GOR Benarkan Pertemuan Syahrul Yasin Limpo-Firli Bahuri: Tanpa Main Bulu Tangkis

Penjaga GOR Tangki, Jakarta Barat, membenarkan adanya pertemuan antara Ketua KPK Firli Bahuri dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi Setya Novanto dan Imam Nahrawi, Napi Korupsi yang Dapat Remisi 17 Agustus 2023

18 Agustus 2023

Kilas Balik Kasus Korupsi Setya Novanto dan Imam Nahrawi, Napi Korupsi yang Dapat Remisi 17 Agustus 2023

Setya Novanto dan Imam Nahrawi mendapat remisi. Begini kasus korupsi Setnov dan eks Menpora itu.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto dan Imam Nahrawi Dapat Diskon Masa Tahanan, Napi Korupsi Bisa Terima Remisi?

18 Agustus 2023

Setya Novanto dan Imam Nahrawi Dapat Diskon Masa Tahanan, Napi Korupsi Bisa Terima Remisi?

Setya Novanto merugikan negara hingga Rp 2,3 triliun, sedangkan Nahrawi hingga Rp 18,1 miliar. Sebagai napi koruptor, pantaskah keduanya dapat remisi?

Baca Selengkapnya

Pemerintah Beri Remisi Koruptor, TII: Tidak Ada Komitmen Untuk Perangi Korupsi

18 Agustus 2023

Pemerintah Beri Remisi Koruptor, TII: Tidak Ada Komitmen Untuk Perangi Korupsi

TII menilai remisi koruptor merupakan bukti lemahnya komitmen pemerintah terhadap pemberantasan korupsi.

Baca Selengkapnya

Napi Korupsi Lapas Sukamiskin Dapat Remisi di HUT ke-78 RI, Ada Setya Novanto dan Imam Nahrawi

18 Agustus 2023

Napi Korupsi Lapas Sukamiskin Dapat Remisi di HUT ke-78 RI, Ada Setya Novanto dan Imam Nahrawi

Napi korupsi yang ada di Lapas Sukamiskin Bandung menerima remisi di HUT ke-78 RI. Ada nama Setya Novanto dan Imam Nahrawi yang menerima remisi.

Baca Selengkapnya

5 Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi, 2 Di antaranya Menteri Sosial

27 Juli 2023

5 Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi, 2 Di antaranya Menteri Sosial

Pada dua periode pemerintahan Jokowi, setidaknya terdapat 5 menteri yang terjerat kasus korupsi, dari Juliari Batubara hingga Johnny G. Plate.

Baca Selengkapnya