FBI: Pejabat FIFA Suap Jack Warner Rp 138 Miliar  

Reporter

Sabtu, 5 Desember 2015 18:50 WIB

REUTERS/Christian Hartmann

TEMPO.CO, Jakarta - Pejabat tinggi Badan Sepak Bola Dunia (FIFA) ditetapkan sebagai tersangka atas tuduhan memberi suap 6,6 juta pound sterling (Rp 138 miliar), agar Afrika Selatan terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia 2010.

FBI yang bertugas di bawah Kementerian Kehakiman Amerika Serikat
menemukan tuduhan baru terhadap pejabat yang bersekongkol tersebut. Namun tidak disebutkan namanya hanya diistilahkan 'co-conspirator 17'.

FBI menyatakan tersangka melakukan tiga kali pembayaran kepada mantan Wakil Presiden FIFA Jack Warner.

Tuduhan ini muncul sehari setelah 16 pejabat didakwa oleh pihak berwenang yang menyelidiki kasus korupsi di FIFA. Termasuk Wakil Presiden FIFA Alfredo Hawit dan Presiden Conmebol Juan Angel Napout. Mereka diskor selama 90 hari.

Keduanya ditahan di Swiss pada Kamis, 3 Desember 2015, atas permintaan Amerika, dengan tuduhan menerima jutaan dolar.

Tuduhan baru menunjukkan sebesar 6,6 juta pound sterling atau senilai Rp 138 miliar yang dibayarkan dalam pemberian suara untuk pemilihan Piala Dunia oleh Warner dan wakilnya, Chuck Blazer, yang turut serta.

Pada September 2015, Warner diskors seumur hidup atas tindakannya yang melanggar kode etik FIFA secara berulang-ulang.

BBC | MARTHA WARTA SILABAN

Berita terkait

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

3 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

4 jam lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

4 jam lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

5 jam lalu

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

6 jam lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

6 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

14 jam lalu

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

17 jam lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

19 jam lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

20 jam lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya