Gelandang Arsenal Santi Cazorla, melakukan selebrasi setelah berhasil mencetak gol ke gawang Newcastle United pada pertandingan Liga Inggris di Stadion Emirates, London, 13 Desember 2014. Arsenal berhasil kalahkan Newcastle United 4-1. AP/Tim Ireland
TEMPO.CO, Jakarta - Cedera lutut yang mendera gelandang Santi Cazorla ternyata lebih parah daripada yang diperkirakan sebelumnya. Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, mengatakan ligamen lateral lutut Cazorla pecah.
Cazorla, ucap Wenger, sudah terbang ke negara asalnya, Spanyol, untuk bertemu dengan dokter spesialis Ramon Cugat dan menjalani operasi di sana. Menurut dia, cedera Cazorla adalah yang terparah dibanding para pemain Arsenal lain yang saat ini masuk ruang perawatan.
“Operasinya sedang dilakukan. Dia akan absen paling tidak selama tiga bulan, mungkin empat bulan. Dia ingin kembali dengan cepat. Karena itu, dia tak mau menunggu terlalu lama. Dia memutuskan segera melakukan operasi," ujar Wenger, Ahad, 6 Desember 2015, waktu London.
Cazorla cedera saat Arsenal melawan Norwich City dua pekan lalu. Dia merupakan pemain ketujuh Arsenal yang mengalami cedera. Enam pemain lain adalah Alexis Sanchez, Francis Coquelin, Mikel Arteta, Jack Wilshere, Danny Welbeck, dan Tomas Rosicky.
Pemain 30 tahun itu adalah salah satu andalan Wenger di lini tengah. Bersama Mesut Oezil, Cazorla mampu membawa Arsenal menduduki posisi empat besar Liga Inggris. Sebelum cedera, Cazorla tak pernah absen dalam pertandingan Arsenal.
Cedera ini tentu membuat Wenger harus memutar otak lebih kencang. Pada tengah pekan ini, Arsenal akan menjalani laga hidup-mati di Liga Champions melawan Olympiakos. Tim itu harus menang jika ingin melaju ke babak 16 besar.
Wenger hanya berharap para pemainnya segera sembuh dari cedera. Dia menuturkan Alexis Sanchez kemungkinan akan kembali sebelum Natal nanti. Dia sudah mengizinkan Sanchez terbang ke Cile untuk berkonsultasi dengan dokter tim nasional Cile yang biasa menanganinya.