Reaksi pemain Barcelona, Luis Suarez, saat gagal menambah angka bagi timnya dalam pertandingan La Liga Spanyol melawan Valencia di stadion Mestalla, Valencia, 6 Desember 2015. Suarez sempat membuka keunggulan Barca dengan gol di menit ke-59. AP/Alberto Saiz
TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang Barcelona, Luis Suarez mencetak hat trick dalam laga semifinal Piala Dunia Antar Klub melawan klub Cina, Guangzhou Evergrande. Barcelona melaju ke final menantang juara Copa Libertadores, River Plate.
Hatrick Suarez tercipta pada menit ke-39, 50 dan 66. Dalam pertandingan yang berlangsung di Nissan Stadium, Yokohama itu Barcelona tampil menyerang sejak awal. Barcelona hampir saja unggul pada menit ke-23 melalui penyerang Munir El Hadaddi. Munir menyepak bola umpan terobosan Andres Iniesta dari tengah kotak pinalti. Namun, penjaga gawang Guangzhou, Li Shuai, tampil sigap menyelamatkan bola itu.
Baru pada menit ke 39 Barcelona berhasil unggul. Luis Suarez berhasil memanfaatkan bola muntah tendangan Ivan Rakitic dari luar kotak pinalti yang tak mampu ditangkap oleh kiper Guangzhou Evergrande. Dengan mudah, Suarez yang lolos dari pengawalan menceploskan bola ke gawang. Skor ini bertahan hingga wasit meniupkan peluit tanda turun minum.
Meskipun tampil tanpa Lionel Messi yang dikabarkan menderita batu ginjal, dan Neymar yang dibangkucadangkan, pasukan Luis Enrique terus menekan Guangzhou di babak kedua. Hasilnya, baru 5 menit babak kedua berlangsung, Suarez kembali menjebol gawang Li.
Gol kedua itu berawal dari pergerakan Jordi Alba di sisi kiri lini serang Barcelona. Alba memberikan bola kepada Suarez yang kemudian menyodorkannya kepada Iniesta. Melihat Suarez terus berlari ke depan, Iniesta dengan cerdik mencip bola melewati pemain belakang Guangzhou kembali ke penyerang asal Uruguay itu. Suarez yang lolos dari perangkap offside berhasil mengontrol bola dengan dadanya dan melepaskan tendangan voli yang tak bisa diantisipasi oleh Li.
Pada menit ke-65, Munir yang melakukan umpan satu dua dengan Daniel Alves diganjar di kotak pinalti Guangzhou. Alhasil wasit pun menunjuk titik putih. Suarez yang maju sebagai algojo berhasil mngkonversi kesempatan emas itu menjadi gol.
Sepanjang pertandingan, Barcelona menguasai bola sebanyak 78 persen dan melepaskan 13 tembakan, lima diantaranya mengarah ke gawang. Sementara Guangzhou hanya berhasil menguasai bola sebanyak 22 persen dan melepaskan 2 tembakan dengan 1 mengarah ke gawang.
Barcelona akan menghadapi River Plate dalam laga final yang akan digelar di Tokyo pada Ahad besok. Jika berhasil menang, ini akan menjadi gelar ketiga Barcelona di Piala Dunia Antar Klub.