TEMPO.CO, London - Guus Hiddink akan kembali ke Chelsea setelah Jose Mourinho dipecat pemilik klub berjuluk The Blues ini, Roman Abramovich, pada Kamis, 17 Desember 2015.
Mantan manajer tim nasional Belanda ini pertama kali menangani Chelsea pada 2009 setelah Abramovich memecat manajer mereka asal Brasil, Luiz Felipe Scolari. Seperti enam tahun lalu, Hiddink, 69, akan bertindak sebagai manajer sementara The Blues.
Sejumlah media massa di Inggris, yaitu Guardian, Daily Mail, dan Telegraph, menyajikan berita tentang Hiddink yang akan kembali mengisi jabatan manajer Chelsea yang lowong setelah Mourinho, 52, dipecat karena klub berada di jurang degradasi setelah tujuh bulan lalu memenangi Liga Primer Inggris. Wartawan sepak bola terkemuka di Inggris, Sam Wallace, juga menulis di jejaring sosial Twitter miliknya sebagai berikut, “Guus Hiddink akan menggantikan sampai akhir musim (2015-2016).”
Hiddink dikabarkan sudah berbicara dengan Chelsea dalam beberapa pekan terakhir. Ia kemungkinan akan berkiprah memimpin Chelsea saat melawan Sunderland pada Sabtu ini, 19 Desember, dalam lanjutan Liga Primer Inggris musim kompetisi 2015-2016.
Dua orang kepercayaan Mourinho selama ini, yaitu Silvino Louro dan Rui Faria, juga meninggalkan Stamford Bridge, markas Chelsea, untuk kedua kalinya. Namun Asisten Manajer Chelsea, Steve Holland, akan bertahan di posisinya.
Hiddink meraih sukses pada kiprah pertamanya sebagai manajer sementara di Stamford Bridge. Ia membawa The Blues memenangi Piala Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) dengan mengalahkan Everton 2-1 di Wimbley pada 2009.
Hiddink juga memulihkan posisi Chelsea setelah Scolari dipecat dengan membawa The Blues finis di peringkat ketiga Liga Primer dan mencapai semifinal Liga Champions.
