Pemain Liecester City, Riyad Mahrez mencetak gol kedua bagi timnya ke gawang Chelsea pada pertandingan Liga Inggris di King Power Stadium, Liecester, 15 Desember 2015. Action Images via Reuters / Carl Recine
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Leicester City, Claudio Ranieri, yakin jika pemainnya, Riyad Mahrez, tidak akan hengkang dalam waktu dekat ini. Menurut dia, Mahrez akan tetap berkembang walau bermain di The Foxes, julukan Leicester.
"Dia harus berkembang, dan ketika dia melakukannya, tim ini ikut berkembang. Ketika itu terjadi, kenapa ia ingin pindah? Dia raja di sini," ujar Ranieri seperti dikutip BBC, Rabu, 22 Desember 2015.
Ranieri mengatakan Mahrez harus bisa menangani tekanan yang besar dari publik semenjak performa gemilangnya di Leicester. Dia menjadi sorotan di berbagai media setelah membawa timnya memuncaki klasemen sementara Liga Inggris.
"Ia harus mengatur tekanan seperti itu. Penting baginya untuk mengerti di lapangan adalah satu hal, lalu di TV dan koran-koran adalah hal lain," kata pelatih asal Italia tersebut.
Mahrez, 24 tahun, menjadi kunci kemenangan Leicester atas Everton 3-2 pekan kemarin. Mahrez mencetak dua gol kemenangan The Foxes. Kemenangan ini mengukuhkan The Foxes di puncak klasemen, terpaut 2 angka dari Arsenal.
Mahrez baru bergabung ke Leicester pada Januari 2014 lalu. Sepanjang musim ini, pemain asal Aljazair ini telah mencetak 13 gol dan 7 assist di Liga Primer. Ia berkolaborasi apik dengan top skor sementara, Jamie Vardy, yang sudah mencetak 15 gol.
Dengan performa apiknya, tak heran banyak tim besar mencoba meminang pemain bernomor 26 ini. Salah satunya adalah Manchester United dan Tottenham Hotspurs.