Pelatih baru Chelsea, Guus Hiddink usai bertemu dengan para pemain Chelsea setelah menyaksikan pertandingan antara Chelsea vs Sunderland di Stamford Bridge, London, 19 Desember 2015. AP/Matt Dunham
TEMPO.CO, Jakarta - Manajer baru Chelsea, Guus Hiddink, mengungkapkan kegagalannya menjalani rencana liburan musim dingin dengan sang istri, Leisbeth. Hiddink sebenarnya sudah berencana jalan-jalan ke luar Eropa.
Namun, sebagaimana dilaporkan Daily Mail, pertengahan bulan ini tiba-tiba dia ditelepon Roman Abramovich, pemilik Chelsea. Dia diminta menyelamatkan Chelsea dengan menggantikan Jose Mourinho sebagai manajer klub berjulukan The Blues itu.
"Saya punya rencana besar," tutur Hiddink sebagaimana dikutip Daily Mail. "Pada musim dingin ini, saya dan keluarga ingin keluar dari Eropa. Kali ini ke Asia, ke suatu tempat di India. Saya harus membatalkannya. Di rumah, mereka merasa… bagaimana Anda mengatakannya di Inggris? Pissed off (jengkel). Ya."
"Tapi, pada reaksi kedua, hampir pada detik yang sama, istri saya berkata, 'Kamu sangat menyukai pekerjaanmu dan kamu masih memiliki hasrat melakukannya.' Istri saya bisa melihat itu di mata saya. Akhirnya dia pergi liburan tanpa saya," kata Hiddink.
Manajer asal Belanda ini punya tugas besar: mengangkat Chelsea dari tubir keterpurukan. Juara bertahan itu sekarang diisi sebagian besar pemain yang tahun lalu membawa klub tersebut menjadi juara Liga Primer Inggris. Namun penampilan mereka jauh dari harapan.
