Vincent Kompany dari Manchester City, merayakan selebrasi usai Giorgio Chiellini dari Juventus mencetak gol bunuh diri. City harus puas dengan perolehan 1 angka dan takluk di tangan Juventus dengan skor 2-1. Manchester, Inggris, 15 September 2015. Getty Images
TEMPO.CO, Jakarta - Kapten Manchester City, Vincent Kompany, berpeluang kembali bermain setelah absen selama enam pekan karena cedera. Pelatih Manuel Pellegrini menegaskan bek asal Belgia itu akan tampil pada pertandingan Liga Inggris melawan Sunderland pada Sabtu nanti.
Pada delapan pertandingan liga saat pemain internasional Belgia itu menjadi pemain inti, City hanya kemasukan satu gol. Saat dia absen City kemasukan 18 gol pada sembilan pertandingan lain.
"Situasi cedera (di tim) menjadi lebih baik. Kami akan memiliki tim lengkap selain Samir Nasri. Pablo Zabaleta, Fernando, dan Vincent Kompany telah bekerja dengan tim seperti biasa," kata Pellegrini.
Kembalinya Kompany akan jadi modal berharga untuk timnya. "Anda selalu merindukan pemain-pemain bagus--ia merupakan kapten di sini dan jika ia tidak bermain, maka kami kehilangan pemain penting di tim," kata Pellegrini. "Salah satu hal terpenting di tim ini untuk berada di semua kompetisi, adalah tidak hanya bergantung kepada seorang pemain."
Untuk pemain lain, ia masih melihat perkembangan terakhir. "Kita lihat saja tim inti pada Sabtu. Setelah itu, khususnya dengan David (Silva), dengan Kun (Sergio Aguero), dengan Vincent, dengan Pablo--kita harus melihat bagaimana pemulihan mereka di antara pertandingan-pertandingan. Saya belum memutuskan tim saya," kata pelatih asal Cile itu.
City harus bangkit di laga nanti, setelah sebelumnya dikalahkan Arsenal 2-1. Kekalahan itu jadi yang ketiga dari lima pertandingan terakhirnya di liga.
"Saat ini kami berada di peringkat ketiga, (tertinggal) empat angka dari Arsenal dan enam angka (di belakang) Leicester. Kami akan bermain melawan Leicester City pada 29 (Januari) maka sangat penting untuk memenangi dua pertandingan (selanjutnya) untuk menyelesaikan putaran pertama dengan meyakinkan," kata mantan pelatih Real Madrid itu. "Hal yang penting adalah untuk terlibat (di papan atas) pada akhir Januari dan kemudian berusaha dan memenangi gelar pada sisa musim."
Ia masih optimistis meski timnya masih tertinggal. "Kami kehilangan angka-angka penting saat melawan Arsenal... Namun itu bukan pertandingan menentukan. Anda tidak pernah memenangi gelar pada Desember," demikian kata Pellegrini seperti dikutip Reuters.
