Adam Lallana melakukan selebrasi, setelah berhasil membuat tim Liverpool di atas angin. Liverpool dapat bernapas lega setelah menang 2-1 atas Crystal Palace, di laga Piala FA, di Selhurst Park, London, 14 Februari 2015. Jamie McDonald / Getty Images
TEMPO.CO, Jakarta - Liverpool berhasil bangkit dengan meraih kemenangan 1-0 atas pemimpin sementara klasemen, Leicester City, di Boxing Day, Sabtu lalu. Mereka bangkit dari empat laga tanpa kemenangan melalui gol semata wayang Christian Benteke.
Setelah kemenangan penting tersebut, The Reds bakal menantang Sunderland di Stadium of Light pada 31 Desember mendatang. Setelah itu, pasukan Juergen Klopp bakal menyambangi Stadion Upton Park, markas West Ham United, pada 2 Januari.
Bagi Adam Lallana, gelandang serang Liverpool, kedua pertandingan tersebut sangat penting guna merangsek ke papan atas Liga Inggris. Meski menargetkan tiga poin, mantan pemain Southampton ini meyakini pertandingan tidak akan berjalan dengan mudah.
"Dua pertandingan tandang besar menanti di depan," kata Lallana. "Sekarang tidak ada pertandingan mudah di Liga Primer. Mungkin musim ini yang paling keras yang pernah saya rasakan."
Lallana menilai pertandingan di setiap pekan selalu berjalan sulit. "Namun menyenangkan untuk terlibat di dalamnya, dan kami harus memastikan diri selalu dalam kondisi siap tempur. Banyak pertandingan yang harus dilakukan sebelum pergantian tahun. Pemulihan tim harus berjalan mulus. Kami harus memastikan makan, minum, dan berlatih dengan tepat," katanya. "Semoga saja perjalanan ke Stadium of Light pertengahan pekan nanti berjalan mulus, dan kami pulang dengan angka maksimal."
Liverpool saat ini menempati posisi ke-8 dengan nilai 27 dari 18 laga. Tim itu terpaut 5 angka dari Tottenham Hotspur di posisi empat besar.