Iker Casillas menghapus air matanya saat upacara perpisahan dirinya pada pendukungnya di Stadion Bernabeu, 13 Juli 2015. REUTERS/Andrea Comas
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih baru Real Madrid, Zinedine Zidane, langsung berburu pemain untuk memperkuat timnya. Kabar yang berkembang, Zidane ingin menarik kembali kiper Iker Casillas, yang pada awal musim lalu memutuskan pindah ke klub Portugal, FC Porto.
Zidane dan Casillas memang dikenal memiliki hubungan baik. Keduanya pernah bersama-sama membawa klub asal ibu kota Spanyol itu sukses pada era 2000-an.
Mereka sama-sama mempersembahkan gelar Liga Champions pada 2001-2002, Liga Spanyol pada 2002-2003, Supercopa Spanyol pada 2001 dan 2003, Piala Super UEFA 2002, serta Piala Intercontinental 2002.
Zidane tampaknya ingin mengulang masa kejayaannya itu, apalagi Casillas adalah salah satu legenda Real Madrid. Sepanjang 15 tahun kariernya di Madrid, dia menyumbangkan 17 trofi, termasuk 5 gelar La Liga Spanyol dan 3 gelar Liga Champions.
Mantan kapten Real Madrid itu memutuskan pindah ke FC Porto setelah tak lagi menjadi pilihan utama di bawah asuhan Carlo Ancelotti. Dia juga kecewa setelah Madrid memutuskan tak memperpanjang kontraknya dan merasa telah dicampakkan oleh Presiden Real Madrid Florentino Perez.
Kekecewaan Casillas itu tampak masih membekas. Buktinya, media Spanyol mengabarkan bahwa mantan penjaga gawang nomor 1 tim nasional Matador tersebut menolak ajakan Zidane. Casillas memilih menetap di Porto meskipun memiliki opsi keluar secara bebas transfer pada Januari ini.
