TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen Sriwijaya FC meliburkan pemain selama empat hari (4-8 Pebruari 2016) untuk merespon belum adanya kepastian jadwal kompetisi Piala Gubernur Kalimantan Timur.

Sekretaris Tim Sriwijaya FC Ahmad Haris di Palembang, Rabu, mengatakan keputusan itu terpaksa diambil karena mengkhawatirkan pemain menjadi jenuh karena hanya berlatih saja tanpa mengetahui kapan akan bertanding.

"Hingga kini belum diketahui secara pasti kapan turnamen akan digelar meski sudah ada informasi bahwa undian baru akan dilakukan pada 5 Maret ," kata dia.

Karena, kepastian turnamen belum jelas dan santer beredar informasi bahwa Piala Gubernur Kaltim baru akan dimulai Maret 2016, maka manajemen klub memutuskan hanya memberikan istirahat selama empat hari.

"Nanti dilihat lagi bagaimana ke depannya, apa lanjut latihan atau liburnya ditambah lagi. Saat ini klub masih menunggu kepastian," kata dia.

Pelatih Sriwijaya FC Benny Dollo mengatakan pemberian libur ini merupakan keputusan tepat untuk menjaga semangat tim yang mulai jenuh dengan berlatih.

"Saya memberikan menu latihan itu disesuaikan dengan jadwal pertandingan, jika tidak pas begini bisa membuat persiapan tim justru hancur. Ini suatu kerugian karena tim sudah berkumpul sejak awal tahun," kata Bendol, sapaan akrabnya.

Sementara itu, pada saat merilis skuat baru pada awal tahun ini, Sriwijaya FC memutuskan akan ambil bagian pada dua turnamen yakni Piala Gubernur Kaltim, dan Piala Marah Halim.

Namun, belakangan klub asal Sumsel ini kebingungan menentukan turnamen yang akan diikuti karena terdapat dua turnamen lain yakni Piala Bhayangkara dan Piala Wali Kota Padang yang jadwalnya juga belum jelas.

ANTARA