Pemain Lazio (dari kiri) Mauro Matias Zarate, Simone Inzaghi dan Goran Pandev berdiri lesu, setelah gawang mereka kebobolan saat melawan AC Milan di Roma (2/2). Milan menang 3-0. Foto: AP/Alessandra Tarantino
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Lazio, Stefano Pioli, mendamprat fans Lazio yang menyerukan yel-yel bernada rasis ketika tim asuhannya melawan Napoli. Seruan berbau rasis bakal menyulitkan Lazio dalam perburuan gelar di Liga Italia (Serie A) musim 2015/16.
"Komentar atau yel-yel bernada rasis harusnya tidak dilontarkan. Masyarakat memerlukan nilai yang berkaitan dengan rasa hormat dan pendidikan. Ini tak akan pernah dapat mereka lupakan begitu saja," kata Pioli dengan nada geram kepada Rai Sport.
"Saya bisa saja menghentikan pertandingan, tetapi hal itu tidak membantu juga. Yel-yel itu sungguh tidak layak. Hal itu dilakukan oleh perusuh, Mereka ini berjumlah sedikit. Dan mereka tidak layak berada di stadion," katanya sebagaimana dikutip dari laman Football Italia.
"Saya sulit juga menjelaskan soal yel-yel berbau rasis seperti itu kepada para pemain di ruang ganti," katanya.
Lazio kini tergelincir di peringkat kesembilan dalam klasemen Serie A musim 2015/16. Pioli menyebutnya sebagai capaian yang memprihatinkan.
"Sulit dan rumit juga bicara soal target dapat lolos ke babak kualiflikasi Eropa dengan posisi yang sekarang ini kami capai. Kami harus terus meningkatkan performa, dengan tetap memotivasi diri dapat lolos ke Liga Eropa."
