Pulang Surabaya United, Putu Gede: Terima Kasih Bali United

Reporter

Kamis, 25 Februari 2016 23:19 WIB

Pesepakbola Surabaya United Putu Gede (kedua kanan) berebut bola dengan Ilham Udin Armaiyn (kiri) saat latihan di Stadion Kapten Dipta, Gianyar, Bali, 7 November 2015. ANTARA/Fikri Yusuf

TEMPO.CO, Kuta - Setelah hampir tiga bulan bergabung Bali United, Putu Gede Juni Antara harus kembali ke klub asalnya Surabaya United setelah tampil di mini turnamen Bali Islands Cup 2016. Mantan pemain tim nasional U-19 itu kini fokus mempersiapkan diri bersama Surabaya United untuk tampil di turnamen Piala Gubernur Kalimantan Timur.

Meski bertastus sebagai pemain pinjaman selama membela Bali United, Putu Gede merasa senang bisa berkumpul bersama keluarga besarnya di Batubulan, Gianyar. Ia juga merasa mendapat dukungan dari Semeton Dewata - sebutan untuk pendukung Bali United - selama tampil membela klub asal Bali itu.

“Pasti saya sangat bahagia bisa memperkuat klub daerah asal saya sendiri. Ada kebanggaan tersendiri, apalagi saat pertandingan besar berlangsung di Gianyar tempat kelahiran saya,” kata Putu Gede saat dihubungi, Kamis, 25 Februari 2016.

Ia menyampaikan saat ini masih terikat kontrak dengan Surabaya United. “Saya harus siap untuk kembali ke Surabaya United kapan pun saya dipanggil. Saya menjalani sisa kontrak di sana, itu harus saya hormati,” ujarnya.

Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim pelatih, official, para pemain Bali United dan Semeton Dewata. “Terima kasih telah membuat saya merasa sangat dicintai saat bermain di Bali. Semoga Bali United menjadi klub besar dan semakin disegani lawan-lawannya,” kata pemain kelahiran 7 Juni 1995.

Putu Gede berperan penting bagi Bali United saat tampil di turnamen Bali Islands Cup. Dia selalu menjadi diturunkan sebagai pemain starting eleven dalam tiga laga di turnamen itu.

Saat menghadapi Persib Bandung, dia berhasil mencetak gol melalui tendangan langsung dari luar kotak penalti. Berkat gol yang diciptakannya itu, Bali United terhindar dari kekalahan.

Putu Gede merasa bahagia atas gol tersebut, karena gol yang berhasil ia cetak ke gawang Persib merupakan gol pertama selama ia dipinjam oleh Bali United. “Sangat senang, saya tidak ada target (cetak gol). Bagi saya yang penting bermain bagus untuk Bali United,” tuturnya.

Gol Putu Gede ketika itu pun mendapat pujian dari pelatih Persib, Dejan Antonic. “Gol yang istimewa dari Bali United. Saya senang lihat gol seperti itu di sepak bola Indonesia,” kata Dejan, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu, 21 Februari 2016 lalu usai pertandingan.

BRAM SETIAWAN

Berita terkait

Bhayangkara FC Tunggu Pelatih Baru untuk Kontrak Pemain Asing

16 Januari 2019

Bhayangkara FC Tunggu Pelatih Baru untuk Kontrak Pemain Asing

Sebelum menetapkan pelatih baru, manajemen Bhayangkara FC akan fokus merekrut pemain lokal.

Baca Selengkapnya

Perjuangan Beckham Berbuah: Tim Miliknya Berlaga di MLS pada 2020

30 Januari 2018

Perjuangan Beckham Berbuah: Tim Miliknya Berlaga di MLS pada 2020

Mantan kapten timnas Inggris David Beckham akhirnya resmi mendapatkan hak mendirikan klub Liga AS (MLS) di Miami pada Senin.

Baca Selengkapnya

Kepeloporan di Sepak Bola Nasional  

7 Juli 2017

Kepeloporan di Sepak Bola Nasional  

Pemerintah Belanda menetapkan pada September mendatang akan menerbitkan uang baru dengan gambar Hendrik Johannes Cruijff (di Indonesia lebih dikenal sebagai Johan Cruyff), mantan pemain/kapten tim nasional Belanda. Sebagai pemain, Cruyff adalah motor terlaksananya pola total football yang diarsiteki pelatih Rinus Michels dan sempat bikin tercengang persepakbolaan dunia ketika dipraktikkan Michels dalam Piala Dunia 1974 di Muenchen, Jerman Barat. Saat itu Belanda berhasil masuk final, tapi dikalahkan Jerman Barat 1-2.

Baca Selengkapnya

Kepeloporan di Sepak Bola Nasional

7 Juli 2017

Kepeloporan di Sepak Bola Nasional

Pemerintah Belanda menetapkan pada September mendatang akan menerbitkan uang baru dengan gambar Hendrik Johannes Cruijff (di Indonesia lebih dikenal sebagai Johan Cruyff), mantan pemain/kapten tim nasional Belanda. Sebagai pemain, Cruyff adalah motor terlaksananya pola total football yang diarsiteki pelatih Rinus Michels dan sempat bikin tercengang persepakbolaan dunia ketika dipraktikkan Michels dalam Piala Dunia 1974 di Muenchen, Jerman Barat. Saat itu Belanda berhasil masuk final, tapi dikalahkan Jerman Barat 1-2.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Bangun Stadion Senilai Rp 6,6 Triliun di Washington  

27 Juni 2017

Erick Thohir Bangun Stadion Senilai Rp 6,6 Triliun di Washington  

Erick Thohir, pemilik DC United,klub sepakbola anggota Major League Soccer Amerika Serikat, membangun stadion senilai Rp 6,6 triliun di Washington DC.

Baca Selengkapnya

Maradona: Ronaldo Dahsyat, Seandainya Dia Orang Argentina

20 Juni 2017

Maradona: Ronaldo Dahsyat, Seandainya Dia Orang Argentina

Diego Maradona menyatakan akan senang seandainya Cristiano
Ronaldo orang Argentina.

Baca Selengkapnya

Maradona Kritik Penunjukan Sampaoli Sebagai Pelatih Argentina

20 Juni 2017

Maradona Kritik Penunjukan Sampaoli Sebagai Pelatih Argentina

Diego Maradona mengkritik penunjukan Jorge Sampaoli sebagai
pelatih timnas Argentina.

Baca Selengkapnya

Pelatih PSM Rene Albert Puji Liga 1 Makin Kompetitif Musim Ini

16 Juni 2017

Pelatih PSM Rene Albert Puji Liga 1 Makin Kompetitif Musim Ini

Robert Rene Alberts mengakui persaingan di kompetisi Liga 1

musim 2017 ini lebih kompetitif

Baca Selengkapnya

Prancis Berharap Zidane Jadi Pelatih Timnas Prancis

16 Juni 2017

Prancis Berharap Zidane Jadi Pelatih Timnas Prancis

Presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) Noel Le Graet

berharap Zinedine Zidane melatih tim nasional Prancis

Baca Selengkapnya

Latih Klub Cina, Capello Teken Kontrak 10 Juta Euro Per Tahun

12 Juni 2017

Latih Klub Cina, Capello Teken Kontrak 10 Juta Euro Per Tahun

Fabio Capello, menandatangani kontrak kerja selama 18 bulan
bersama klub Jiangsu Suning dengan nilai 10 juta Euro per
tahun

Baca Selengkapnya