Pemain Arema Cronus, Hamka Hamzah (kanan), berebut bola dengan pemain PSS Sleman, Emile Mbamba, saat pertandingan Bali Island Cup 2016 di Stadion Dipta, Gianyar, Bali, 21 Februari 2016. Tiga gol Arema disumbang oleh Cristian Gonzales. TEMPO/Johannes P. Christo
TEMPO.CO, Samarinda - Kepemimpinan wasit Johanes D. dalam laga penyisihan Grup A turnamen Piala Gubernur Kalimantan Timur antara Arema Cronus dan Pusamania Borneo FC, Selasa, 1 Maret 2016, disorot.
"Dalam pertandingan ini, tolonglah wasit berlaku sebagai pengadil di atas lapangan,” kata Pelatih Pusamania Basri Badusalam usai pertandingan. “Jangan sampai pertandingan tercoreng dengan keputusan yang merugikan."
Sorotan juga datang dari pelatih Arema Milomir Seslija. Menurut dia, wasit pertandingan kurang menjalankan fungsinya. Dia merasa keputusan wasit sering menguntungkan tim lawan. "Saya suka permainan hari ini, tapi saya tak suka keputusan wasit," kata dia.
Dalam pertandingan itu, Pusamania meraih poin penuh. Mereka menang tipis 1-0 atas Arema Cronus. Dengan hasil ini, Pusamania mengkudeta Arema sebagai pemimpin klasemen.
Gol semata wayang Pusamania dicetak Lerby Elaiandri di menit ke-52. Ini gol pertama mantan pemain Bali United itu bagi Pusamania.
Soal kemenangan timnya, Basri mengaku puas. "Pertandingan hari ini bagi saya sangat berat, tapi saya bersyukur anak-anak bermain disiplin dan berkomitmen untuk memenangkan laga berjalan sukses," ujarnya.