Menpora Minta Polisi Selidiki Pengeroyokan di Acara ILC

Reporter

Rabu, 2 Maret 2016 13:13 WIB

Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengecam terjadinya upaya pemukulan dan pengeroyokan terhadap pendiri Forum Diskusi Suporter Indonesia, Parbota Pangaribuan, seusai acara diskusi Indonesia Lawyer Club bertema 'PSSI, Antara Hidup dan Mati' di Hotel Borobudur, Selasa malam, 1 Maret 2016.

"Keributan, apalagi diduga kuat ada upaya pengeroyokan usai acara diskusi ILC, merupakan cara-cara premanisme yang memalukan," ujar Menpora, dalam keterangan media yang diterima Tempo, Rabu, 2 Maret 2016.

Menteri Imam meminta polisi bertindak cepat menyelidiki peristiwa tersebut. "Saya mendukung penuh jika peristiwa ini dilaporkan ke polisi dan meminta kepolisian segera menyelidikinya. Apalagi ada istri pejabat Kemenpora yang mewakili pemerintah di acara tersebut yang ikut menjadi korban, ini tentu saja tidak bisa ditolerir," ujarnya.

Menurut Menpora, seharusnya penyelenggara acara diskusi tersebut mempersiapkan dengan baik dan memberikan jaminan perlindungan keamanan secara optimal. Terlebih lagi, kata dia, tema diskusi yang dibahas sedang panas dan kegiatannya melibatkan suporter.

Upaya pengeroyokan itu diduga dilakukan oleh oknum suporter. Namun, tidak menutup kemungkinan ada juga dalang di balik peristiwa itu yang sengaja ingin menebar ancaman terhadap pihak-pihak yang selama ini mengkritisi sepak bola dan PSSI. "Polisi harus bertindak, negara tidak boleh dikalahkan oleh oknum suporter atau preman," ujar Menpora.

Parbota yang hadir di acara itu, merupakan salah satu suporter yang kritis dalam menyoroti persoalan sepak bola dan PSSI. Ia menyerukan pemerintah untuk membentuk federasi sepak bola sebagai jawaban dari kisruh PSSI.

Istri juru bicara Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, yang berada tak jauh dari Parbota, juga menjadi korban dalam peristiwa itu. Dia terkena pukulan di bagian lengan.

Gatot mengungkapkan kekecewaannya. “Yang dikejar itu awalnya Pak Partoba, istri saya pas di dekatnya. Memang saya tidak diganggu, tapi saya kecewa karena istri saya kena. Saya sangat kecewa,” tuturnya.

Gatot membantah rumor bahwa Partoba yang memancing keributan dengan mencekik salah satu suporter. “Tidak ada kejadian Partoba nyekik. Saya saksi mata. Untung crew TV One langsung mengamankan kami harus ke dalam lagi,” katanya.

RINA WIDIASTUTI

Berita terkait

Imam Nahrawi Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin dan Wajib Lapor ke Bapas

58 hari lalu

Imam Nahrawi Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin dan Wajib Lapor ke Bapas

Imam Nahrawi bebas dengan status bersyarat dan masih harus wajib lapor hingga 5 Juli 2027.

Baca Selengkapnya

Gebyar Diskon Remisi Napi Korupsi Sepanjang 2023, Terakhir Rombongan Juliari Batubara Dikorting 1 Bulan

5 Januari 2024

Gebyar Diskon Remisi Napi Korupsi Sepanjang 2023, Terakhir Rombongan Juliari Batubara Dikorting 1 Bulan

Sejumlah napi korupsi dapat remisi selama 2023. Koruptor dapat remisi tak perlu jadi justice collaborator dan bayar lunas denda serta uang pengganti.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Syahrul Yasin Limpo, Empat Menteri ini Mengundurkan Diri Saat Terseret Kasus Korupsi

9 Oktober 2023

Tak Hanya Syahrul Yasin Limpo, Empat Menteri ini Mengundurkan Diri Saat Terseret Kasus Korupsi

Syahrul Yasin Limpo bukanlah yang pertama, lantas siapa saja menteri yang pernah mengundurkan diri karena kasus korupsi?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi Setya Novanto dan Imam Nahrawi, Napi Korupsi yang Dapat Remisi 17 Agustus 2023

18 Agustus 2023

Kilas Balik Kasus Korupsi Setya Novanto dan Imam Nahrawi, Napi Korupsi yang Dapat Remisi 17 Agustus 2023

Setya Novanto dan Imam Nahrawi mendapat remisi. Begini kasus korupsi Setnov dan eks Menpora itu.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto dan Imam Nahrawi Dapat Diskon Masa Tahanan, Napi Korupsi Bisa Terima Remisi?

18 Agustus 2023

Setya Novanto dan Imam Nahrawi Dapat Diskon Masa Tahanan, Napi Korupsi Bisa Terima Remisi?

Setya Novanto merugikan negara hingga Rp 2,3 triliun, sedangkan Nahrawi hingga Rp 18,1 miliar. Sebagai napi koruptor, pantaskah keduanya dapat remisi?

Baca Selengkapnya

Pemerintah Beri Remisi Koruptor, TII: Tidak Ada Komitmen Untuk Perangi Korupsi

18 Agustus 2023

Pemerintah Beri Remisi Koruptor, TII: Tidak Ada Komitmen Untuk Perangi Korupsi

TII menilai remisi koruptor merupakan bukti lemahnya komitmen pemerintah terhadap pemberantasan korupsi.

Baca Selengkapnya

Napi Korupsi Lapas Sukamiskin Dapat Remisi di HUT ke-78 RI, Ada Setya Novanto dan Imam Nahrawi

18 Agustus 2023

Napi Korupsi Lapas Sukamiskin Dapat Remisi di HUT ke-78 RI, Ada Setya Novanto dan Imam Nahrawi

Napi korupsi yang ada di Lapas Sukamiskin Bandung menerima remisi di HUT ke-78 RI. Ada nama Setya Novanto dan Imam Nahrawi yang menerima remisi.

Baca Selengkapnya

5 Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi, 2 Di antaranya Menteri Sosial

27 Juli 2023

5 Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi, 2 Di antaranya Menteri Sosial

Pada dua periode pemerintahan Jokowi, setidaknya terdapat 5 menteri yang terjerat kasus korupsi, dari Juliari Batubara hingga Johnny G. Plate.

Baca Selengkapnya

PSSI Pernah Dibekukan FIFA 8 Tahun Lalu, Ini Penyebabnya

2 Juni 2023

PSSI Pernah Dibekukan FIFA 8 Tahun Lalu, Ini Penyebabnya

FIFA pernah membekukan PSSI pada akhir Mei 2015 lalu. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Wajah 5 Menteri Jokowi Terjerat Kasus Korupsi, Juliari Batubara hingga Johnny G. Plate

21 Mei 2023

Wajah 5 Menteri Jokowi Terjerat Kasus Korupsi, Juliari Batubara hingga Johnny G. Plate

Sejumlah Menteri era Jokowi tersandung kasus korupsi termasuk Juliari Batubara dan Johnny G. Plate. Ini wajah mereka.

Baca Selengkapnya