Terlalu Cepat Juara, Ini Rahasia Paris Saint Germain

Reporter

Selasa, 15 Maret 2016 10:21 WIB

Sejumlah pemain Paris Saint-Germain merayakan kemenangan atas Manchester United pada pertandingan International Champions Cup 2015 di Soldier Field, Chicago, Illinois, 29 Juli 2015. Paris Saint-Germain kalahkan Manchester United 2-0. Jonathan Daniel/Getty Images

TEMPO.CO, Paris - Paris Saint-Germain memastikan diri sebagai juara Ligue 1 musim ini setelah menekuk Troyes dengan skor 9-0 di Stade de l’Aube, Minggu, 13 Maret 2016. Ini menjadi trofi Ligue 1 keempat yang mereka raih secara beruntun.

“Kompetisi belum berakhir. Karena itu, kami akan tetap bermain serius sampai akhir musim nanti. Namun saya sekarang bisa mengistirahatkan beberapa pemain,” kata pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Laurent Blanc, Senin, 14 Maret 2016.

Bermain di kandang lawan, para pemain PSG tampil menggila. Mereka mencetak empat gol di babak pertama dan lima gol di babak kedua.

Lima dari sembilan gol itu dicetak Zlatan Ibrahimovic pada menit ke-46, ke-52, ke-55, dan ke-88. Lima gol lainnya dicetak Edinson Cavani (menit ke-13 dan ke-75), Javier Pastore (menit ke-17), Adrien Rabiot (ke-19), serta Matthieu Saunier (menit ke-58).

Ini menjadi kemenangan terbesar yang pernah diraih Paris Saint-Germain di semua kompetisi sepanjang musim ini. Kemenangan ini sekaligus juga membuat mereka mengunci gelar Ligue 1.

Sebab, tambahan tiga poin dari Troyes membuat koleksi poin mereka menjadi genap 77 poin. Mereka tak mungkin lagi dikejar oleh AS Monaco, yang berada di peringkat kedua klasemen Ligue 1.

Saat ini AS Monaco baru mengoleksi 52 poin. Sedangkan kompetisi Ligue 1 hanya menyisakan 8 pertandingan atau 24 poin. Mustahil bagi Monaco menyalip poin PSG karena mereka sudah tertinggal 25 poin.

Maka, Paris Saint-Germain pun sudah berhak memboyong trofi Ligue 1 ke markas besar mereka di Parc Des Princes, Paris, meskipun kompetisi belum benar-benar berakhir. Sangat luar biasa, tentu saja. Namun tidak mengejutkan. Sebab, PSG punya modal jumbo untuk itu.

Pada bursa transfer musim panas ini, misalnya, Paris Saint-Germain telah menggelontorkan tak kurang dari 87 juta pound sterling atau sekitar Rp 1,6 triliun hanya untuk belanja pemain.

Bandingkan dengan dua tim elite Ligue 1 lainnya, seperti Olympique Lyon, yang hanya membelanjakan 26,4 juta pound sterling; serta Olympique Marseille, yang bahkan hanya mengeluarkan 14 juta pound sterling.

Adapun klub-klub papan tengah Ligue 1, seperti Montpellier dan Bordeaux, bahkan masing-masing hanya mampu mengeluarkan duit sebesar 2 juta pound sterling dan 8 juta pound sterling.

Adapun Troyes, yang mereka hantam dengan skor 9-0, hanya mengeluarkan 225 ribu pound. Sangat kontras dengan total belanja Paris Saint-Germain!

Jomplangnya pengeluaran ini tentu saja berimbas langsung pada performa mereka di lapangan. Sebab, dengan uang yang lebih banyak, PSG tentu lebih leluasa membeli pemain.

Tak mengherankan jika PSG enteng saja mengeluarkan duit sebesar 47 juta pound sterling untuk membeli pemain gelandang Manchester United, Angel Di Maria, pada bursa transfer musim panas lalu.

Duit memang menjadi penggerak utama kebangkitan Paris Saint-Germain. Sejak dibeli Qatar Sports Investments pada 2012, klub berlogo Menara Eiffel ini tak pernah absen meraih trofi Ligue 1.

Padahal sebelumnya, mereka hanya pernah meraih dua kali trofi paling bergengsi di Prancis tersebut, yakni pada musim 1985/1986 dan 1993/1994. Paris tidak pernah lagi menjuarai Ligue 1 sampai Qatar Sports Investments datang membawa duit.

Sebelum Qatar Sports Investments membeli Paris Saint-Germain, persaingan antar-klub di Ligue 1 sangat sengit karena peta kekuatan mereka relatif berimbang. Hal ini bisa dilihat dari juara kompetisi yang selalu berbeda setiap tahun.

Lima tahun sebelum Qatar Sports menyuntikkan dana ke Paris Saint-Germain, tim-tim yang menjuarai trofi Ligue 1 adalah Monpellier, Lille, Marseille, Bordeaux, Lyon. Tidak ada tim yang mampu meraih gelar dua musim secara beruntun.

Hal ini menandakan ketatnya persaingan dan meratanya kekuatan mereka. Namun, setelah Qatar Sports Investment datang ke Paris, perebutan puncak klasemen menjadi membosankan karena selalu didominasi Paris Saint-Germain.

Tak mengherankan jika klub tersebut kini melenggang sendirian menuju puncak klasemen Ligue 1 meskipun kompetisi masih menyisakan delapan pertandingan.

Di Liga Primer Inggris, Seri A Italia, La Liga Spanyol, dan bahkan Bundesliga Jerman, persaingan menuju puncak klasemen saat ini masih berlangsung sengit.

Namun di Paris, Laurent Blanc dan para pemainnya sudah bisa berleha-leha. Kini fokus mereka hanya Liga Champions. Dan memang di turnamen paling elite di Eropa inilah kekuatan Paris Saint-Germain akan benar-benar diuji.

ESPN FC | THE GUARDIAN | TRANSFERMARKT | DWI AGUSTIAR

Berita terkait

Daftar Trofi Kylian Mbappe Bersama PSG, Jadi Raja Kompetisi Domestik

5 hari lalu

Daftar Trofi Kylian Mbappe Bersama PSG, Jadi Raja Kompetisi Domestik

Kylian Mbappe meraih berbagai gelar individu maupun tim selama tujuh musim membela PSG.

Baca Selengkapnya

Suporter PSG Soraki Kylian Mbappe Saat Jalani Laga Terakhir Melawan Toulose di Ligue 1 Prancis

5 hari lalu

Suporter PSG Soraki Kylian Mbappe Saat Jalani Laga Terakhir Melawan Toulose di Ligue 1 Prancis

Kylian Mbappe mendapat salam perpisahan yang tak menyenangkan dari suporter PSG.

Baca Selengkapnya

PSG Rayakan Gelar Juara Ligue 1 Prancis, Ternodai Kekalahan 1-3 dari Toulouse

5 hari lalu

PSG Rayakan Gelar Juara Ligue 1 Prancis, Ternodai Kekalahan 1-3 dari Toulouse

Paris Saint-Germain (PSG) merayakan keberhasilan tim menjadi juara Ligue 1 Prancis di depan para penggemarnya di Paris. Apa kata Luis Enrique?

Baca Selengkapnya

Kylian Mbappe Umumkan Putusan untuk Tinggalkan PSG, Simak Pernyataan Lengkapnya

7 hari lalu

Kylian Mbappe Umumkan Putusan untuk Tinggalkan PSG, Simak Pernyataan Lengkapnya

Kylian Mbappe telah resmi mengumumkan akan cabut dari Paris Saint-Germain (PSG) di akhir musim ini.

Baca Selengkapnya

Gagal Bawa PSG Juara Liga Champions, Posisi Luis Enrique di Kursi Pelatih Masih Aman

10 hari lalu

Gagal Bawa PSG Juara Liga Champions, Posisi Luis Enrique di Kursi Pelatih Masih Aman

Pelatih PSG, Nasser Al-Khelaifi, menegaskan bahwa Luis Enrique tetap melatih Les Parisien untuk musim depan meski gagal ke final Liga Champions.

Baca Selengkapnya

PSG Disingkirkan Borussia Dortmund di Semifinal Liga Champions, Luis Enrique Lakukan Hal yang Tak Biasa Seusai Laga

10 hari lalu

PSG Disingkirkan Borussia Dortmund di Semifinal Liga Champions, Luis Enrique Lakukan Hal yang Tak Biasa Seusai Laga

Paris Saint-Germain (PSG) gagal lolos ke final Liga Champions 2023/2024 setelah kalah agregat 0-2 dari Borussia Dortmund. Apa kata Luis Enrique?

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Prancis: AS Monaco Kalah, PSG Menjadi Juara

19 hari lalu

Hasil Liga Prancis: AS Monaco Kalah, PSG Menjadi Juara

Paris Saint-Germain (PSG) dipastikan menjadi juara Liga Prancis 2023/2024 setelah pesaing terdekat mereka, AS Monaco, kalah.

Baca Selengkapnya

Klasemen Liga Prancis: PSG Ditahan Le Havre, Masih Mungkin Menjadi Juara Minggu Malam Ini

20 hari lalu

Klasemen Liga Prancis: PSG Ditahan Le Havre, Masih Mungkin Menjadi Juara Minggu Malam Ini

Paris Saint-Germain (PSG) kembali harus menunda perayaan juara Liga Prancis 2023/24 setelah bermain 3-3 saat menjamu Le Havre pada pekan ke-31.

Baca Selengkapnya

PSG Makin Dekat dengan Gelar Ligue 1 Prancis Usai Kalahkan Lyon 4-1, Setelah Pastikan Maju ke Semifinal Liga Champions

26 hari lalu

PSG Makin Dekat dengan Gelar Ligue 1 Prancis Usai Kalahkan Lyon 4-1, Setelah Pastikan Maju ke Semifinal Liga Champions

PSG unggul 11 poin dari tim di bawahnya dengan lima laga tersisa Ligue 1 Prancis yang belum dimainkan musim ini.

Baca Selengkapnya

Kylian Mbappe Bicara Soal Impiannya Menjuarai Liga Champions Bersama PSG Usai Kemenangan Atas Barcelona

31 hari lalu

Kylian Mbappe Bicara Soal Impiannya Menjuarai Liga Champions Bersama PSG Usai Kemenangan Atas Barcelona

Kylian Mbappe mencetak dua gol saat PSG meraih kemenangan comeback atas Barcelona 4-1 di leg kedua untuk memastikan lolos ke semifinal Liga Champions.

Baca Selengkapnya