Pemain Bayern, Robert Lewandowski (kiri), berhadapan dengan pemain Juventus, Mario Mandzukic dalam pertandingan babak 16 leg pertama Liga Champions di Stadion Juventus, Turin, Italia, Rabu dinihari, 24 Februari 2016. Juve tahan Bayern 2-2. AP/Massimo Pinca
TEMPO.CO, Jakarta - Mesin gol Bayern Muenchen, Robert Lewandowski, menganggap timnya bukanlah favorit di Liga Champions, meski tengah berkibar di kompetisi lokal. Menurut striker asal Polandia itu, Barcelona tetaplah menjadi favorit juara terkuat untuk kompetisi musim 2015/2016.
"Saya tak tahu kami ini favorit. Ketika semua pemain kami fit, mungkin bisa dikatakan favorit. Saat ini, kondisinya tidak demikian," ucap Lewandowski kepada Goal.com.
"Barcelona sedang dalam kondisi terbaik dibanding tim-tim lain saat ini, jadi merekalah calon terkuat juara. Tapi mungkin terlalu dini bila mengatakan sekarang. Saya tak bisa memastikan apakah kondisi mereka akan terus seperti ini hingga akhir musim. Tidak jadi masalah, siapa pun yang difavoritkan pada akhirnya, kami tetap harus berjuang di setiap pertandingan," ujar mantan penyerang Borussia Dortmund itu.
Muenchen berpeluang besar lolos ke perempat final. Mereka bermain seri 2-2 melawan Juventus pada laga pertama di Turin dan hasil imbang tanpa gol atau 1-1 di kandang sendiri saja, Rabu, 16 Maret 2016, sudah akan meloloskan pasukan Bavaria itu ke babak delapan besar. Kondisi cuaca di Muenchen yang bersalju juga akan menyulitkan para pemain Juve, yang terbiasa dengan udara yang lebih hangat di Italia.
Lewandowski mengharapkan pertandingan yang berat melawan Juve, yang tak akan diperkuat striker Paulo Dybala akibat cedera.
"Rasanya Juventus akan menampilkan permainan yang sama dengan di Turin. Mereka bermain sangat defensif, sabar, dan akan menunggu kesempatan menyerang di Muenchen. Akan menyenangkan bila kami bisa membuat gol, cepat," tutur Lewandowski.
Namun Lewandowski tetap menilai Juventus bukanlah lawan yang mudah ditaklukkan. Ia mengaku senang timnya bisa merepotkan Si Nyonya Tua di kandangnya.