Louis van Gaal dan asistennya Ryan Giggs mengawasi pertandingan antara MU dan Swansea City di Manchester, Inggris, 16 Agustus 2014. Van Gaal mengawali Liga Primer dengan kekalahan. REUTERS/Darren Staples
TEMPO.CO, Jakarta - Bryan Robson menyebut Ryan Giggs sebagai sosok yang sangat cocok untuk menjadi pelatih Manchester United bila kiprah Louis van Gaal di klub itu diperpendek setahun pada akhir musim ini. Kini, Giggs adalah asisten Van Gaal di United.
Nama Jose Mourinho disebut sebagai calon pengganti Van Gaal di Old Trafford. Namun Robson, mantan kapten United, menyatakan Giggs adalah calon pelatih yang sempurna.
"Kontrak Van Gaal tiga tahun dan Ryan bertugas membantunya serta mereka bisa lihat apakah ia siap menggantikan Van Gaal. Ryan adalah pemain besar di klub ini. Ia senang bermain untuk United dan telah meraih segalanya. Buat saya, ia berada di tempat dan waktu yang cocok," ujar Robson kepada Reuters.
Ketika Giggs di usia remaja masuk tim utama United pada 1991, Robson masih menjadi andalan di tengah. Hingga mundur sebagai pemain pada 2013, Giggs telah mencatatkan rekor 963 partai bersama Setan Merah dan meraih 34 trofi.
Kini, pria asal Wales itu menjadi tangan kanan Van Gaal, yang melatih klub itu sejak 2014 dan harus mengalami masa-masa sulit di kompetisi lokal ataupun Eropa, meski sudah mengeluarkan banyak uang untuk membeli para pemain top.
Menurut Robson, alasan Giggs cocok melatih United bukan hanya karena ia jebolan klub tersebut, tapi juga lantaran memiliki kapasitas dan kecakapan yang cocok. Mantan kapten timnas Inggris itu membandingkan Giggs dengan Pep Guardiola, yang besar di Barcelona dan kemudian sukses menjadi pelatih di klub yang sama.
"Ryan sangat memahami klub ini dan para pendukung pasti juga akan setuju bila ia menjadi pelatih dan akan mendukungnya," ucapnya.
