TEMPO.CO, Jakarta - Sriwijaya FC menargetkan gelar juara Piala Bhayangkara 2016 setelah gagal pada Piala Gubernur Kalimantan Timur beberapa waktu lalu.
Sekretaris Tim Sriwijaya FC Achmad Haris di Palembang, Rabu mengatakan seluruh kekuatan tim akan diturunkan pada turnamen yang menempatkan Sriwijaya FC pada Grup A.
"Khusus untuk turnamen Piala Bhayangkara ini, tim sangat serius bagaimana caranya agar bisa menang. Ini sangat penting karena sudah lama tim tidak meraih gelar lagi setelah meraih peringkat kedua di Piala Presiden," kata Haris.
Untuk mencapai target tersebut, saat ini tim sudah bertolak ke Bandung yang menjadi tempat pertandingan babak penyisihan Grup A.
Kedatangan tim lebih awal ini dimaksudkan agar tim lebih siap karena sudah lebih dahulu beradaptasi dengan lingkungan setempat.
"Jadi pemulihan kondisi pemain berlangsung sambil jalan saja, yang penting tim sudah di Bandung karena waktu sangat mepet sekali," kata dia.
Laskar Wong Kito berada dalam di Grup A bersama beberapa tim kuat seperti Persib Bandung, PS TNI, Mitra Kukar dan Pusamania Borneo FC (PBFC).
Laga perdana dijadwalkan melawan PBFC pada tanggal 18 Maret pukul 15.00 WIB.
Pertandingan ini tidak bisa dipandang ringan karena PBFC merupakan juara Piala Gubernur Kaltim, sementara Sriwijaya FC gagal meraih tempat ketiga setelah dikalahkan Arema Cronus sehingga finis pada urutan keempat.
Asisten Pelatih Sriwijaya FC Hartono Ruslan mengatakan akan fokus meningkatkan koordinasi dan komunikasi di antara pemain karena berdasarkan hasil evaluasi dinilai menjadi penyebab kegagalan saat Piala Gubernur Kaltim.
"Kegagalan dalam turnamen lalu menjadi pelajaran berharga dan bahan evaluasi tim. Saya optimitis pada Turnamen Bhayangkara akan lebih baik karena sudah jauh lebih solid," kata dia.
Apalagi, Sriwijaya FC mendapatkan amunisi anyar di lini depan yakni striker Hilton Moreira yang diharapkan dapat bekerja sama dengan Alberto Goncalves.
"Kedua diharapkan padu di lini depan karena sempat berada di sebuah klub yang sama di liga Malaysia," kata dia.
