Pemain Persipura, Yohanes Pahabol menggiring bola melewati pemain PS Polri, Bio Pauline dalam laga lanjutan grup B Turnamen Piala Bhayangkara di Stadion Dipta, Gianyar, Bali, 21 Maret 2016. Gol pemain Persipura, Nerius Alom dipenghujung laga akhirnya pupuskan kans PS Polri untuk kembali memboyong kemenangan kedua mereka di pentas Piala Bhayangkara. TEMPO/Johannes P. Christo
TEMPO.CO, Kuta - Pemain muda Persipura, Nerius Alom, ingin kembali mencetak gol ke gawang Bali United pada laga lanjutan babak penyisihan Grup B Piala Bhayangkara di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Jumat, 25 Maret 2016.
"Penting sekali untuk Persipura menang. Saya siap mencetak gol walaupun lelah," katanya di Kuta, Kamis, 24 Maret 2016.
Nerius sebelumnya berhasil menyelamatkan Persipura dari kekalahan saat menghadapi PS Polri pada laga Selasa, 22 Maret 2016. Ketika itu, ia sukses menjebol gawang yang dikawal Hery Prasetyo pada menit ke-84 melalui tendangan spekulasinya di luar kotak penalti, sehingga kedudukan menjadi imbang 1-1.
Sebelum bergabung dengan Persipura, Nerius sempat mengikuti seleksi di Bali United pada November 2015. Namun ia dinyatakan gagal. Saat tim barunya bertemu dengan Bali Unired, ia termotivasi untuk menunjukkan penampilan terbaiknya.
"Sekarang Lerby dan Bayu Gatra tidak di Bali United. Saat ini Fadil Sausu dan Hendra Sandy penting untuk diwaspadai," ujar mantan pemain terbaik Indonesia Super League (ISL) U-21 2014 itu.
Walaupun Fadil sedang cedera dan Hendra Sandy terkena akumulasi kartu kuning, bagi Nerius, bukan berarti skuad asuhan Indra Sjafri itu menjadi lebih mudah dihadapi. "Setelah kalah dalam dua pertandingan, pasti Bali United punya motivasi yang sangat kuat untuk menang lawan Persipura," tutur pemain kelahiran 29 November 1994 itu.
