TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Amerika Serikat, Juergen Klinsmann, dalam tekanan saat timnya menjadi tuan rumah menghadapi Guatemala pada laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia, Selasa, 29 Maret 2016, waktu setempat. Pada pertemuan sebelumnya pekan lalu, Amerika mengalami kekalahan memalukan 0-2 oleh Guatemala di Guatemala City.

Klinsmann menyebutkan pemainnya kurang berfokus saat ditekuk Guatemala yang berakibat Amerika Serikat anjlok ke posisi ketiga di Grup C putaran keempat kualifikasi zona Amerika Utara, Tengah, dan Karibia (Concacaf).

Klinsmann pun kembali dikritik seperti pada dua kesempatan sebelumnya, yakni saat tersisih pada semifinal Piala Emas tahun lalu dan kalah di playoff Piala Konfederasi. Sejumlah pengamat menyatakan susunan pemain yang dipilih Klinsmann menjadi faktor penyebab Amerika Serikat mengalami kekalahan.

Klinsmann mengambil langkah tidak populer dengan memainkan Geoff Cameron sebagai full-back akibat Matt Besler, John Brooks, dan Fabian Johnson mengalami cedera. Padahal posisi asli Cameron adalah bek tengah untuk klub Stoke.

DeAndre Yedlin, yang berposisi bek kanan untuk Sunderland, justru dimainkan sebagai gelandang tengah, sementara Mix Diskerud diposisikan sebagai gelandang bertahan.

"Saya pikir itu akibat kurangnya fokus, konsentrasi, dan keputusan yang salah," kata Klinsmann, seperti dilansir AFP, Minggu, 27 Maret 2016. "Kami harus bertanggung jawab atas hal itu. Semua dari kami. Pelatih dan pemain harus menyelesaikannya pada Selasa."

"Kami selalu menuturkan kualifikasi Piala Dunia adalah jalan yang panjang, rumit, dan sulit," ucap bekas pemain sepak bola Jerman itu.

Amerika Serikat akan menjamu Guatemala di Columbus, Ohio, dan memerlukan kemenangan guna menyaingi Trinidad Tobago yang menjadi pemuncak klasemen.

Dalam pertandingan lain pada Selasa nanti, pemuncak Grup A, Meksiko, memburu kemenangan keempat saat menjamu Kanada setelah menang 3-0 di Vancouver pada Jumat lalu.

Honduras, juru kunci Grup A, akan menjamu El Salvador. Di Grup B, Kosta Rika akan menjamu Jamaika, sementara Panama menghadapi Haiti.

Dua tim teratas dari masing-masing grup akan melenggang ke putaran final kualifikasi Piala Dunia 2018.

ANTARA