Pemain Inggris, Eric Dier melakukan selebrasi usai berhasil tiga gol kemenangan atas Jerman dalam laga uji coba persahabatan di Olympiastadion, Berlin, Jerman, 27 Maret 2016. Bertandang ke Jerman, timnas Inggris mampu menaklukkan tuan rumah dengan skor 3-2. REUTERS
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih tim nasional Belanda, Danny Blind, menilai Inggris, yang akan menjadi lawan timnya dalam laga uji coba pada Rabu dinihari nanti, telah berubah pesat dalam beberapa tahun terakhir. Menurut dia, Inggris saat ini tak lagi memainkan gaya kick and rush ortodok dan sulit ditebak.
Blind menilai perubahan gaya permainan Inggris itu dipengaruhi banyaknya pemain dan pelatih asing yang berkarier di Liga Primer. Dia pun mengatakan tim asuhan Roy Hodgson tersebut kini lebih sulit dikalahkan ketimbang tim Inggris di masa lampau.
"Sekarang lebih sulit mengalahkan Inggris ketimbang di masa lalu. Belanda memiliki rekor bagus melawan Inggris di masa lalu, tapi sekarang mereka bermain lebih modern dan lebih sulit ditebak," ujarnya dalam konferensi pers menjelang laga uji coba di Wembley, London.
"Mungkin karena mereka sudah terpengaruh gaya Eropa yang dibawa pelatih dan pemain asing yang berada di Liga Primer."
Blind, yang gagal membawa Belanda menembus Piala Eropa 2016, menilai Inggris memiliki modal yang kuat di masa depan. Alasannya, tim Tiga Singa kini dihuni pemain-pemain muda yang potensial.
"Inggris adalah tim yang sangat baik dengan pemain muda yang baik dan potensial," tuturnya.
