Bomber Barcelona yang berasal dari Argentina, Lionel Messi akan mengenakan sepatu Adidas terbaru yaitu Adidas "Samba" Adizero F50 pada ajang Piala Dunia 2014 di Brazil. ftw.usatoday.com
TEMPO.CO, Jakarta - Lionel Messi menyumbangkan sepasang sepatunya di acara lelang amal yang diadakan sebuah stasiun televisi Arab Saudi. Siapa sangka niat baik tersebut malah menjadi perdebatan di Mesir antara anggota parlemen dan pengurus federasi sepak bola setempat. Alasannya, pemberian tersebut dinilai sangat menghina.
Menurut laporan Ahram Online, Messi setuju untuk memberikan sesuatu atas permintaan jurnalis dari stasiun televisi MBC Masr untuk acara Yes, I am famous, dan ia memberikan sepatunya untuk dilelang. Stasiun tersebut menyasar pemirsa di Mesir dan wawancara dengan bintang Argentina itu pun ditayangkan akhir pekan lalu.
Anggota parlemen Mesir, Said Hasasin, mengaku sangat tersinggung dengan pemberian sang bintang, yang langsung melepas sepatunya pada acara itu dan mengatakan akan menyumbangkannya untuk Argentina.
"Kami, orang Mesir, tak pernah merasa terhina seperti itu selama 7 ribu tahun peradaban kami. Saya akan memukulmu dengan sepatu, Messi," kata Hasasin pada acara serupa sambil melepas sepatunya dan mengangkatnya ke udara. "Ini sepatu saya dan akan saya sumbangkan ke Argentina."
Seorang pengurus federasi sepak bola Mesir, Azmy Megahed, juga menganggap pemberian Messi sangat tidak pantas.
"Kami tidak butuh sepatunya dan tidak menerima sumbangan dari orang Yahudi atau Israel. Berikan sepatu itu ke negerimu, banyak orang miskin di Argentina," ujar Megahed.
Namun apa yang dilakukan Messi mendapat dukungan dari mantan bintang sepak bola Mesir, Hossam Mido. Reporter yang melakukan wawancara itu, Mona el-Sharkawy, juga membantah bahwa Messi meminta sepatu itu untuk disumbangkan ke acara amal.
El-Sharkawy mengatakan ia hanya meminta kenang-kenangan dari tokoh yang diwawancarainya. Barang itu akan dilelang dan uangnya baru disumbangkan. Jadi, bukan sepatunya yang langsung disumbangkan.
