Ekspresi pemain Barcelona, Lionel Messi, dalam pertandingan La Liga Spanyol melawan Valencia di stadion Mestalla, Valencia, 6 Desember 2015. Meski ditahan Valencia, Barca tetap memuncaki klasemen dengan nilai 24. REUTERS/Heino Kalis
TEMPO.CO, Jakarta - Tak keliru jika Lionel Messi disebut-sebut sebagai pemain terhebat abad ini. Namun bahkan pemain terhebat pun tidak selamanya bisa hebat.
Sebab akan selalu ada momen ketika performanya menurun. Maklum, pemain sepak bola, sebeken apapun, tetaplah manusia biasa.
Begitupun Lionel Messi. Pemain asal Argentina ini sedang mengalami momen tersebut setelah gagal mencetak gol dalam empat laga terakhir di semua kompetisi.
Ia tak mencetak gol saat Barcelona ditahan imbang Villarreal dengan skor 2-2 pada 20 Maret. Ia juga tak mencetak gol dalam tiga laga berikutnya saat Barcelona menghadapi Real Madrid, Atletico Madrid, dan Real Sociedad.
Secara total, Messi belum mencetak gol di dalam 362 menit. Menurut situs resmi UEFA, "Ini menjadi catatan terburuk Messi dalam lima tahun terakhir."
Tak hanya Messi yang sedang "masuk angin", tapi juga dua pemain depan Barcelona lainnya, yakni Luis Suarez dan Neymar.
Suarez baru mencetak satu gol dalam tiga laga terakhir La Liga. Begitu juga dengan Neymar yang hanya mencetak satu gol dalam tiga laga La Liga terakhir.
Sehingga, dalam tiga laga terakhir La Liga, Messi-Suarez-Neymar hanya menyumbang dua gol. Padahal, pada empat laga sebelumnya, Barcelona mencetak 15 gol!
Ini, tentu saja, bukan catatan yang bagus. Sebab mereka akan menghadapi Atletico Madrid di laga kedua babak perempat final di Vicente Calderon, Kamis dinihari nanti.
Pelatih mereka, Luis Enrique, pun meminta ketiga pemainnya ini untuk kembali ke performa terbaik mereka. "Sangat memalukan jika kami tidak bisa mencetak banyak gol sementara kami memiliki begitu banyak peluang," kata Enrique seperti dikutip dari Goal, beberapa hari lalu.
