TEMPO.CO, Jakarta - Sevilla lolos ke semifinal dengan menyingkirkan sesama tim Spanyol, Athletic Bilbao, melalui adu penalti yang berakhir 5-4 di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Jumat dinihari WIB. Penalti dilakukan setelah Bilbao menang 2-1 hingga babak perpanjangan waktu sehingga skor agregat menjadi 3-3.

Lima penendang Sevilla, yaitu Coke, Grzegorz Krychowiak, Yevheniy Konoplyanka, Steven Nzonzi, dan Kevin Gameiro, sukses menembus gawang Bilbao dari titik putih. Sedangkan Bilbao hanya bisa menjaringkan empat gol setelah Benat Etxebarria gagal mengeksekusi penalti.

Sebelum adu penalti, Bilbao yang dilatih Ernesto Valverde mencuri gol tandang pada menit 57 melalui umpan Benat Etxebarria yang diselesaikan Aritz Aduriz. Hanya butuh dua menit bagi Sevilla untuk menyamakan kedudukan 1-1 setelah umpan Grzegorz Krychowiak dimaksimalkan Kevin Gameiro menjadi gol.

Namun, pada menit 80, sepakan Raul Garcia dari umpan Benat Etxebarria memaksakan kedudukan 2-1 (agregat 3-3). Skor agregat 3-3 memaksa kedua tim melanjutkan pertandingan ke babak tambahan 2 x 15 menit.

Pada babak tambahan, Sevilla mengemas peluang lewat serangan yang dibangun Gameiro, kemudian mengumpan kepada Vitolo tapi tidak berbuah gol. Menit 101, Sevilla memiliki peluang emas ketika Konoplyanka menyodorkan umpan kepada Coke, tapi berhasil diblokir bek Bilbao San Jose. Laga pun berlanjut ke adu penalti setelah 120 menit kedudukan agregat imbang 3-3.

Pada laga ini juga terjadi hujan kartu kuning. Wasit Damir Skomina asal Slovenia mengeluarkan hingga 12 kartu kuning, empat untuk Sevilla dan delapan kartu untuk Bilbao. Demikian dilansir UEFA.

Berikut ini susunan pemain kedua tim seperti dilansir dari UEFA.

Sevilla (4-2-3-1): Soria; Mariano (Coke), Rami, Kolo, Escudero; N'Zonzi, Krychowiak; Vitolo, Iborra (Cristoforo), Krohn-Dehli (Konoplyanka); Gameiro.

Athletic Bilbao (4-2-3-1): Iago Herrerín, Eneko Boveda (Iturraspe), San Jose, Etxeita, Balenziaga, Inigo Lekue (Iker Muniain), Benat Etxebarria, De Marcos, Susaeta, Aritz Aduriz (Viguera), Raul García.

ANTARA