Gelandang Bayern Munchen, Arturo Vidal melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Benfica pada pertandingan leg kedua perempatfinal Liga Champions di Luz stadium, Lisbon, 14 April 2016. AP/Armando Franca
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Bayern Muenchen, Pep Guardiola, memuji calon lawannya di babak semifinal Liga Champions, Atletico Madrid. Menurut dia, skuad asuhan Diego Simeone itu sangat spesial karena berhasil menyingkirkan Barcelona dua kali dari Liga Champions dalam tiga tahun terakhir.
"Kita semua telah melihat betapa spesialnya Atletico. Klub itu memiliki pertahanan dan serangan yang kuat. Klub tersebut juga memiliki mental yang kuat," ujarnya mengomentari hasil undian babak semifinal Liga Champions sore tadi, 15 April 2016.
"Bagi saya, Barcelona tetap tim terbaik di Eropa, terlepas tim itu masuk semifinal atau tidak. Tapi, dalam beberapa tahun terakhir, Atletico dua kali mengalahkannya. Itu menunjukkan betapa sulitnya laga semifinal bagi kami."
Dia menuturkan kekuatan Atletico adalah pada pertahanan serta pressing ketat yang para pemain lakukan. Dia juga menilai suporter Atletico di Stadion Vicente Calderon memberi atmosfer terbaik yang ada di Eropa.
"Atletico tahu pasti apa yang harus dilakukan saat bertahan. Klub itu kebobolan sedikit gol karena memiliki struktur yang bagus."
"Atletico menekan dengan agresif. Dan jika tak memenangi bola, klub tersebut akan mundur jauh ke belakang dan bermain dengan sangat rapat. Atmosfer di Vicente Calderon adalah yang terbaik."
