Aksi pemain Persib Bandung, Tantan Dzalikha (kanan) dalam laga uji coba melawan SSB UNI di lapangan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad), Bandung, 18 Desember 2015. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
TEMPO.CO, Jakarta - Pemain muda Persib Bandung, Febri Haryadi, mengaku optimistis bisa sering diturunkan menjadi pemain inti dalam kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 mendatang.
Menurut pria kelahiran Bandung, Jawa Barat, 19 Februari 1996 itu, peluang mendapatkan jam terbang untuk bermain penuh sebagai starter terbuka lebar bagi dirinya.
“Kalau bisa, saya ingin tampil di setiap laga, tetapi itu tergantung pelatih,” ujar Febri saat ditemui wartawan di Wisma Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Rabu, 20 April 2016.
Pemain sayap muda skuat berjulukan Maung Bandung ini mengaku terbantu oleh regulasi ISC 2016, yaitu setiap klub wajib memainkan minimal satu pemain U-21 dalam setiap laga yang diikuti.
“Itu jadi kesempatan buat saya. Selanjutnya, tinggal usaha dan saya pasti berusaha lebih keras,” ujar Febri yang mengenakan kostum bernomor 19 dan memiliki tendangan kidal itu.
“Saya baru debut di kompetisi profesional. Yang saya siapkan mungkin fisik dan mental lebih ekstra. Atmosfernya jauh dari liga sebelumnya yang pernah saya ikuti seperti U-21. Saya baru pertama di klub besar. Sisi penonton yang semakin banyak juga pasti berpengaruh,” Febri menambahkan.
