Pelatih baru Chelsea, Guus Hiddink bersama dengan pemilik klub Roman Abramovich dan Didier Drogba menuju lapanga setelah menyaksikan pertandingan antara Chelsea vs Sunderland di Stamford Bridge, London, 19 Desember 2015. Reuters / Dylan Martinez
TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Chelsea Guus Hiddink memperkirakan Tottenham Hotspur akan bermain gugup akibat tekanan untuk memperpanjang harapan meraih gelar juara sekaligus menunda pesta Leicester City.
Spurs akan bertandang ke markas Chelsea, Stamford Bridge, pada laga Senin malam untuk menjaga harapan yang menipis menyusul hasil imbang 1-1 Leicester atas Manchester United, yang membuat The Foxesunggul 8 poin.
"Mereka sekarang diharapkan ada di puncak. Saya tidak banyak masuk ke data statistik, tapi itu pertama kalinya dalam sejarah mereka, sekarang mereka bersaing untuk gelar Liga Primer," katanya, seperti dilansir dari Skysports, Senin, 2 Mei 2016.
"Bagi beberapa pemain, mungkin (laga ini) akan menyebabkan gugup. Performa mereka akan sedikit di bawah. Leicester memang tak kenal takut, tapi beberapa pemain Spurs mungkin terpengaruh imbas berada di puncak dan berpikir, ‘sekarang apa?'," tuturnya.
Lebih lanjut, Hiddink tidak ingin terlalu banyak memberikan penilaian untuk Tottenham dan berfokus mengantar Chelsea meraih kemenangan.
"Kami seharusnya tidak mengevaluasi berlebihan, dalam arti ini cuma Tottenham. Kami sangat ingin menang, kemudian ke pertandingan berikutnya," ucapnya.
Pada laga malam nanti, Chelsea akan mendapat suntikan tenaga dari kembalinya kapten John Terry setelah pulih dari cedera.
