Para penggemar Leicester City merayakan kemenangan timnya yang berhasil meraih juara Liga Inggris setelah saingan terdekatnya Tottenham Hotspur bermain imbang 2-2 dengan Chelsea di sebuah pub di Leicester, 3 Mei 2016. Reuters / Eddie Keogh
TEMPO.CO, Jakarta - Leicester City sukses mengukir sejarah sebagai pemenang baru di kampiun Liga Primer musim ini. Leigh Herbet merupakan salah satu orang yang merasakan euforianya. Kemenangan The Foxes memberinya 20 ribu pound sterling (Rp 380 juta).
Leigh mengatakan dia memasang taruhan seharga 5 pounds (Rp 96 ribu) untuk kemenangan Leicester City di kampiun Liga Premier musim ini. “Semuanya bermula saat saya mendengar kabar bahwa Claudio Ranieri ditunjuk menjadi Manajer Leicester,” katanya seperti dilansir dari Metro.co.uk, Selasa, 3 Mei 2016.
Pria 39 tahun tersebut menilai pengalaman Ranieri akan memberikan hal positif bagi tim kesayangannya. “Tidak seperti kebanyakan fan, saya tahu dia bagus,” ujarnya.
Leigh mengatakan ia tidak pernah bertaruh untuk Leicester. Dengan firasat bahwa The Foxes akan menang, ditambah dengan pendapat kawannya yang suka bertaruh, Leigh memutuskan ikut bursa taruhan 5.000-1.
The Foxes bermain semakin baik pada setiap laga, jauh dari ekspektasi siapa pun. Beberapa fan yang bertaruh memilih bermain aman dan menarik uang mereka selagi bisa. Namun Leigh memutuskan tetap bertahan. Ia mengaku sempat menarik £ 2 taruhannya dan membawa pulang £ 5.680. Setelah itu, ia tak lagi khawatir kehilangan uang jika The Foxes tak jadi angkat trofi.
Setelah laga antara Chelsea dan Tottenham berakhir imbang, Leicester City resmi menjadi pemenang Liga Premier. “Saya pikir tim itu akan tampil bagus, tapi saya tidak pernah bermimpi Leicester akan jadi juara Liga Primer,” tuturnya.
Leigh pun resmi mengantongi sekitar £ 15 ribu. Ia mengatakan akan menghabiskan uangnya untuk pesta dan sisanya disimpan untuk cicilan rumah.
Meski mengaku senang, sebagai fan Leicester selama lebih dari 25 tahun, Leigh mengatakan ia lebih senang atas kemenangan The Foxes pada Liga Primer. “Dapat uang hanya bonus,” ucapnya. Ia mengatakan uang hasil taruhannya bisa dihabiskan dalam sehari jika mau. Namun ia tidak akan pernah melupakan Leicester sebagai juara.
