TEMPO.CO, Jakarta - Kejayaan tak terduga Leicester City di Liga Utama Inggris telah membantu Claudio Ranieri menemukan kembali jati dirinya sebagai manajer setelah gagal bersama AS Roma, kata ibunda pelatih asal Italia itu, Renata Ranieri, seperti dikutip Reuters.
Ranieri menghabiskan waktu 18 bulan bersama klub Italia itu tapi hengkang pada 2011 setelah dipecat klub.
Pria berusia 64 tahun itu lalu hijrah dari satu klub ke klub lain tapi gagal mengantarkan klubnya menjadi juara, baik itu di Inter Milan, AS Monaco di Prancis, maupun saat menjadi pelatih nasional Yunani sebelum bergabung dengan Leicester pada Juli silam.
Renata meyakini keberhasilan di Inggris membuat anaknya itu akhirnya memupus segala kekecewaannya.
"Saya harus mengakui bahwa saya tidak mengira dia menjadi juara bersama Leicester. Dia menemukan pemain-pemain ini... mereka pemain-pemain yang baik. Dia bilang kepada saya bahwa mereka selalu dilatih sebagai para profesional," kata Renata dalam wawancara dengan koran Italia, La Repubblica.
"Secara alamiah itu bukan skuad besar yang penuh dengan para juara. Saya tahu dia bahagia di Inggris, mereka selalu memperlakukan dia dengan sempurna. Dia menemukan dirinya lagi di sana."
"Menurut saya, di Roma dia tidak diperlakukan dengan hormat. Dalam keluarga kami semua adalah pendukung Giallorossi (julukan untuk AS Roma). Kami kecewa pada cara semua hal itu berakhir... Kini dia adalah 'Raja Inggris', bayangkan itu."
Renata juga mengatakan bahwa putranya itu berhati-hati dalam menjaga kebutuhan diet tubuhnya pada pekan-pekan menjelang klub East Midlands itu merebut gelar juara Liga Utama Inggris yang pertamanya tersebut.
"Anak saya perlu tetap bugar, oleh karena itu dia hampir tidak pernah memesan primo (pasta yang biasa disajikan sebelum menyantap daging)," kata wanita berusia 96 tahun itu.
"Sebaliknya, dia memilih kacang hijau atau selada... Sebelum pergi, dia makan stoberi bercampur lemon dan gula."
Leicester akan menjamu peringkat 11, Everton, dalam pertandingan liga di King Power Stadium pada Sabtu lusa, yang setelah itu mereka akan dianugerahi trofi juara Liga Utama Inggris, demikian dilansir Reuters.
