Ekspresi pelatih Leicester City, Claudio Ranieri saat penjaga gawang The Fox, Kasper Schmeichel menyematkan mahkota padanya dalam pesta kemenangan Leicester City di stadion King Power, Leicester, Inggris, 7 Mei 2016. REUTERS
TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah rumah sakit turut merasakan pengaruh kemenangan Leicester City di ajang Liga Primer Inggris. Pasien di Unit Gawat Darurat Leicester Royal Infirmary meningkat dua kali lipat dari biasanya seusai perayaan kemenangan The Foxes—julukan Leicester City.
"Sejak kemarin malam dan pagi ini, kami menangani dua kali lipat pasien di UGD dari biasanya di malam Sabtu atau minggu pagi," kata juru bicara University Hospitals of Leicester NHS, seperti dilansir dari Guardian, Ahad, 7 Minggu 2016.
Kebanyakan pasien mengalami luka ringan atau mengalami peristiwa di bawah pengaruh alkohol. Akun Twitter rumah sakit Leichester, @Leic_hospital, sampai mencuitkan imbauan agar warga tak perlu datang ke rumah sakit jika tak perlu.
“@Leic_hospital merasakan dampak laga @LCFC kemarin. Jika Anda tidak perlu datang ke UGD, jangan datang. Telepon NHS111 untuk saran.”
Pihak rumah sakit memprediksi jumlah pasien akan terus bertambah. “Kami memprediksi pekan ini akan sangat sibuk, dan kami harus menyiapkan rencana agar bisa merawat pasien dengan baik," kata pejabat rumah sakit itu.
Ratusan pendukung Leicester memadati jalanan pada Sabtu malam setelah The Foxes resmi mendapatkan gelar Liga Primer. Manajer klub, Claudio Ranieri, dan anak asuhnya mengangkat trofi setelah menang 3-1 atas Everton di King Power Stadium.
