Ryan Fredericks dari Middlesbrough (kiri) menghadang Kieran Gibbs dari Arsenal, dalam pertandingan Piala FA di Emirates Stadium, London, 15 Februari 2015. Dua gol Arsenal dicetak oleh striker Olivier Giroud 27' dan 29', berkat kemenangan ini Arsenal melaju ke perempat final atau delapan besar Piala FA. (Paul Gilham/Getty Images)
TEMPO.CO, Jakarta - Middlesbrough kembali berpromosi ke Liga Primer Inggris setelah bermain imbang 1-1 dengan 10 pemain Brighton & Hove Albion Sabtu malam. Mereka menyusul Burnley yang memastikan diri menjadi juara divisi Championship setelah menang dengan skor 3-0 di Charlton Athletic.
Middlesbrough hanya membutuhkan satu poin dan Brighton harus menang di pertandingan terakhir musim ini untuk mengamankan promosi otomatis ke papan atas dalam permainan yang diperkirakan bernilai 170 juta pound ($ 245.280.000) ke sisi yang berlaku.
Stadion Boro Riverside menjadi lautan merah dalam perayaan setelah mereka meraih poin penting mereka meskipun gol menit ke-19 Cristhian Stuani ini dijawab oleh babak kedua sundulan Dale Stephens ini untuk Seagulls.
Namun Stephens berbalik jadi pesakitan dalam waktu tiga menit, mednapat kartu merah langsung untuk pelanggaran yang mengakibatkan Gaston Ramirez ditandu, sepertinya cedera kaki serius.
Hasil imbang itu membuat kedua belah pihak pada 89 poin, tetapi Aitor Karanka dari Boro akan kembali di Liga Premier untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun berkat unggul selisih gol, hanya dua gol.
Brighton sekarang akan harus mengambil peluang mereka di babak playoff dengan Hull City, Derby County dan Sheffield Wednesday.
Burnley pun langsung kembali ke Liga Premier, setelah degradasi musim lalu, lantaran sebagai juara.
Mereka mengambil mahkota itu dengan 93 poin, empat poin dari pengejar mereka, berkat kemenangan di Charlton melalui gol dari Sam Vokes, George Boyd dan Andre Gray.
Manajer Middlesbrough, Aitor Karanka, tampak emosional saat Riverside lapangan ditelan oleh fans. "Ketika saya tiba di sini, beberapa orang mengatakan aku gila ketika saya mengatakan tujuan saya adalah untuk mengambil klub ini kembali ke Liga Premier. Dua setengah tahun kemudian, kita berada di Liga Premier," ujar pria yang pernah jadi asisten Jose Mourinho di real Madrid.
