Sanksi Dicabut, PSSI Didesak Segera Selenggarakan KLB

Reporter

Editor

Febriyan

Rabu, 11 Mei 2016 15:43 WIB

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menyampaikan keterangan terkait pencabutan pembekuan PSSI di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, 11 Mei 2016. Dalam keterangannya Menpora telah menandatangani surat pencabutan SK No. 01307 Tahun 2015 tentang sanksi terhadap PSSI. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat olahraga, Budiarto Shambazy, mendesak Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia segera menyelenggarakan kongres luar biasa. Menurut dia, KLB tidak dapat dihindari sebagai dampak pencabutan pembekuan seluruh kegiatan PSSI oleh pemerintah selama setahun terakhir.

"Saya kira implikasi logis dari pencairan kembali PSSI adalah KLB. Kalau tidak, PSSI bisa kembali ke jalan yang sesat karena orangya 'dia-dia' lagi," kata Budiarto saat dihubungi Tempo, di Jakarta, Rabu 11 Mei 2016.

KLB, kata Budiarto, diselenggarakan untuk menunjuk kembali ketua umum dan rezim baru. Menurut dia, pergantian rezim diperlukan agar PSSI tidak mengulang pemasalahan yang sama. Permasalahan tersebut di antaranya pengaturan skor, tata kelola organisasi yang buruk serta laporan keuangan yang tertutup.

Terkait dengan Ketua Umum PSSI La Nyalla Mataliti yang berstatus buron dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang, Budiarto menganggap keberlangsungan KLB dan PSSI berada di tangan klub.

"Sekarang kuncinya ada di klub. Kalau klub tidak berani, dan tidak mencapai dua per tiga suara, jadi koloni FIFA saja," kata dia.

Pembekuan selama setahun, kata dia, dapat dijadikan refleksi untuk membentuk tata kelola yang baik. Selain itu pemerintah, meskipun kalah secara hukum, punya peran untuk mengontrol PSSI secara politis. "Setahun, ternyata tanpa PSSI, turnamen sepak bola cukup bagus, berjalan baik, dan bergairah," kata dia.

Selasa kemarin, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mencabut pembekuan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia secara resmi. Imam berdalih pencabutan pembekuan tersebut dilakukan untuk menghargai putusan Mahkamah Agung dan menghargai komitmen FIFA.

"Ini untuk komitmen besar mengubah persepakbolaan Indonesia," kata Imam, Selasa kemarin.

Imam juga menyatakan pencabutan pembekuan ini tanpa syarat. Kongres luar biasa, kata dia, bukan syarat untuk pencabutan pembekuan. "KLB adalah komitmen bersama yang harus dikawal, pemerintah akan selalu mengawasi proses itu," ujarnya.

Imam mengeluarkan surat keputusannya pembekuan PSSI pada 17 April 2015. Namun, pada Februari 2016, Presiden Joko WIdodo meminta Imam untuk mengkaji ulang pembekuan tersebut. Alhasil, Imam mencabut pembekuan PSSI tersebut.

ARKHELAUS W

Berita terkait

FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

12 April 2019

FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

PSSI berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Jakarta terkait kongres luar biasa (KLB).

Baca Selengkapnya

15 Kamar Kos di Pejaten Kebakaran, Diduga Korsleting Listrik

14 Oktober 2018

15 Kamar Kos di Pejaten Kebakaran, Diduga Korsleting Listrik

Sebanyak 15 kamar indekos di Jalan Lebak RT8 RW8 Kelurahan Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu pagi ludes akibat kebakaran.

Baca Selengkapnya

Cerita 3 Panti Pijat di Tebet Masih Beroperasi Setelah Digerebek

12 Agustus 2018

Cerita 3 Panti Pijat di Tebet Masih Beroperasi Setelah Digerebek

Tiga panti pijat yang telah digerebek pemerintah DKI ternyata masih beroperasi, yakni griya-griya pijat di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Golf Indonesia Open: Ranking 12, Rory Hie Pegolf Nasional Terbaik

29 Oktober 2017

Golf Indonesia Open: Ranking 12, Rory Hie Pegolf Nasional Terbaik

Rory Hie menjadi pegolf nasional terbaik dalam Turnamen Golf Indonesia Open 2017, yang berakhir Minggu 29 Oktober di Pondok Indah Golf, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Juarai Golf Indonesia Open 2017, Pittayarat Raih Rp 734 Juta

29 Oktober 2017

Juarai Golf Indonesia Open 2017, Pittayarat Raih Rp 734 Juta

Pegolf Thailand, Panuphol Pittayarat, menjuarai Turnamen Golf Indonesia Open 2017 di Pondok Indah Golf, Jakarta Selatan dan meraih uang Rp 734 juta.

Baca Selengkapnya

Golf Indonesia Open 2017: Pittayarat Memimpin di Hari Kedua

27 Oktober 2017

Golf Indonesia Open 2017: Pittayarat Memimpin di Hari Kedua

Pegolf Thailand, Panuphol Pittayarat, memimpin di hari kedua Turnamen Golf Indonesia Open 2017 di Pondok Indah Golf Course, Jumat 27 Oktober.

Baca Selengkapnya

Golf Indonesia Open 2017: Danny Mampu Imbangi Gaganjeet

27 Oktober 2017

Golf Indonesia Open 2017: Danny Mampu Imbangi Gaganjeet

Pegolf Indonesia, Danny Masrin, mampu mengimbangi pegolf-pegolf asing dalam Turnamen Golf Indonesia Open 2017 yang sedang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Adidas Sponsori Sutan Zico Timnas Indonesia U-16

22 September 2017

Ini Alasan Adidas Sponsori Sutan Zico Timnas Indonesia U-16

Adidas mulai melirik Sutan Zico saat penyerang Timnas Indonesia U-16 itu bermain untuk Chelsea Soccer School Singapura.

Baca Selengkapnya

Profil Kepulauan Mariana Utara, Lawan Timnas Indonesia U-16 Besok

15 September 2017

Profil Kepulauan Mariana Utara, Lawan Timnas Indonesia U-16 Besok

Timnas Indonesia U-16 akan menghadapi Kepulauan Mariana Utara pada laga kualifikasi Piala AFC U-16 di Bangkok, Thailand, Sabtu besok.

Baca Selengkapnya

Pembeli Banjiri Matahari Blok M yang Gelar Aneka Diskon Besar

15 September 2017

Pembeli Banjiri Matahari Blok M yang Gelar Aneka Diskon Besar

Jumlah pembeli membludak dalam program diskon besar-besaran di gerai ritel Matahari Pasaraya Blok M, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya