Perwakilan OCA Mengaku Senang Pembekuan PSSI Berakhir

Reporter

Rabu, 11 Mei 2016 23:04 WIB

Karangan bunga yang bertuliskan ucapan selamat atas aktifnya kembali kepengurusan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang dikirim oleh pencinta sepak bola Indonesia di depan halaman kantor PSSI, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Selatan, 11 Maret 2016. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Perwakilan Dewan Olimpiade Asia (OCA) yang sedang mengikuti rapat Komite Koordinasi (Corcom) Asian Games 2018 di Bali menyebut pencabutan pembekuan induk organisasi sepak bola yaitu PSSI oleh Menpora Imam Nahrawi merupakan berita bagus.

"Ini adalah berita bagus (pencabutan pembekuan PSSI). Saya sangat senang," kata Wakil Presiden OCA Tsunekazu Takeda usai rapat Corcom di hotel kawasan Pecatu, Badung, Bali, Rabu.

Sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga yang akan dipertandingkan di Asian Games 2018 dan Asian Youth Games (AYG) 2017 yang baru saja ditetapkan. Dengan adanya pencabutan pembekuan dari pemerintah diharapkan menjadi titik terang pencabutan sanksi oleh FIFA.

Bahkan, cabang olahraga sepak bola merupakan satu dari sembilan cabang olahraga yang akan dipertandingan pada AYG 2017 yang merupakan pertandingan test event sebelum pelaksanaan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.

Pencabutan pembekuan PSSI ini juga diapresiasi oleh Ketua KOI Erick Thohir.

Menurut dia, pencabutan pembekuan merupakan itikad baik dari pemerintah setelah sebelumnya melakukan koordinasi dengan PSSI maupun FIFA demi penyelesaian polemik yang terjadi dalam satu tahun terakhir.

Sebenarnya, kata dia, AYG 2017 maupun Asian Games 2018 tetap akan berjalan meski tidak ada cabang sepak bola. Namun demikian, cabang sepak bola merupakan olahraga nomor satu di dunia dan pelaksanaan kejuaraannya sangat ditunggu.

"Sepak bola memang sangat penting. Sebenarnya, ada maupun tidak ada sepak bola, AYG maupun Asian Games 2018 tetap jalan," kata pria yang juga presiden klub Inter Milan itu.

Sebelumnya, Menpora Imam Nahrawi secara resmi melakukan percabutan pembekuan PSSI. Ada tiga alasan pemerintah mencabut pembekuan yang dilakukan sejak 17 April 2015 itu yaitu sebagai tindakan taat hukum dengan menghargai Mahkamah Agung yang sudah mengeluarkan keputusan.

Kedua, menghargai surat badan sepak bola dunia FIFA kepada Menpora dan Menteri Sekretaris Negara yang berisi keinginan FIFA mengawal perubahan sepak bola di Indonesia dan alasan ketiga adalah pemerintah mendengar keinginan pencinta sepak bola yang ingin pembekuan segera dicabut agar perbaikan tata kelola dapat cepat berjalan.

ANTARA

Berita terkait

Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

7 April 2023

Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.

Baca Selengkapnya

Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

17 Februari 2023

Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930

Baca Selengkapnya

Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

14 Oktober 2022

Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

Jawaban Ketum PSSI Iwan Bule Soal Desakan Mundur, Sanksi FIFA, dan Temuan Soal Tragedi Kanjuruhan

Baca Selengkapnya

Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

29 Mei 2021

Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

Kongres biasa PSSI digelar di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu, 29 Mei 2021, mulai pukul 14.00 WIB.

Baca Selengkapnya

HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

19 April 2021

HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

PSSI menghormati sejarah perjalanan perkembangan federasi persepakbolaan Indonesia dengan meletakkan karangan bunga di patung Soeratin.

Baca Selengkapnya

Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

11 Februari 2021

Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

Nurdin Halid mendapat gelar Doctor Honoris Causa Unnes. Begini jejaknya yang kontroversial di sepak bola nasional.

Baca Selengkapnya

PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

19 Januari 2021

PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

PSSI akan membahas dua agenda, termasuk nasib kompetisi, dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar secara virutal pada Rabu.

Baca Selengkapnya

PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

26 Desember 2020

PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

PSSI dijadwalkan akan menggelar kongres tahunan pada 27 Februari 2021 yang akan dilakukan secara virtual.

Baca Selengkapnya

FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

12 April 2019

FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

PSSI berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Jakarta terkait kongres luar biasa (KLB).

Baca Selengkapnya

Andik Sebut Persiapan Timnas Piala AFF 2018 Kurang Panjang

24 November 2018

Andik Sebut Persiapan Timnas Piala AFF 2018 Kurang Panjang

Pemain sayap kawakan, Andik Vermansah, mengatakan persiapan timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018 sangat minim sekali.

Baca Selengkapnya