TEMPO.CO, Jakarta - Rafael Benitez mengaku berhasrat tetap melatih Newcastle United asalkan manajemen menjamin klub bisa promosi ke Liga Utama Inggris musim depan.
Benitez terikat kontrak berdurasi tiga tahun bersama Newcastle yang diperkirakan mencakup klausul pelepasan, kendati pria Spanyol itu gagal membawa The Magpies terhindar dari degradasi ke divisi Championship.
Newcastle menutup musim kompetisi dengan kemenangan 5-1 atas Tottenham. Di sisi lain, Benitez baru akan membuat keputusan pada dua minggu ke depan.
"Hati saya jelas mengatakan iya. Itu adalah kesempatan yang fantastis, suasana yang luar biasa, semuanya begitu baik sehingga hati saya menjadi sangat jelas," kata Benitez dilansir dari Skysports, Senin, 16 Mei 2016.
"Tapi pada saat yang sama Anda harus menggunakan otak, kedua hal harus berjalan bersama. Kami berbicara dengan Lee Charnley (bos Newcastle), kemudian akan melihat di mana kami berada," kata Benitez.
"Saya mengatakan cukup terbuka dan saya cukup senang dengan semuanya, para staf, semuanya, sekarang hanya memastikan bahwa kami harus melakukan apa yang harus dilakukan guna memastikan naik jika saya berada di sini," kata bekas pelatih Real Madrid itu.
"Mereka tahu, kami telah berbicara. Saya memiliki perasaan sama dengan para fans, mereka ingin tim kuat di musim depan untuk memastikan kami naik lagi," kata dia.
Nama Benitez dinyanyikan sepanjang pertandingan serta spanduk yang tertulis permintaan agar Benitez tinggal di Newcastle hingga promosi musim depan.
Mantan pelatih Liverpool, Chelsea dan Real Madrid itu mengatakan laga terakhir itu menjadi hari yang emosional sekaligus pembuktian fans Newcastle yang selalu setia bahkan pada saat yang sulit.
Benitez pun mengatakan kinerja baik Newcastle terjadi karena mereka bermain lepas tanpa tekanan. "Ketika Anda berada di bawah tekanan, Anda tidak akan bermain di level permainan yang Anda bisa," kata Benitez.
