Pemain Liverpool, James Milner, mengacungkan jempol kepada para suporter setelah meraih kemenangan atas Bordeaux dalam pertandingan Liga Europa Grup B di Stadion Anfield, Liverpool, Jum'at dinihari, 27 November 2015. Liverpool menang 2-1. AP/Jon Super
TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang Liverpool, James Milner, mengatakan pertandingan final Liga Eropa melawan Sevilla bukan hanya perebutan piala. Kemenangan ini juga merupakan sarana untuk mendapatkan tiket lolos ke Liga Champions musim depan.
Liverpool, pada musim ini, berakhir di posisi kedelapan. Itu membuatnya harus memenangi final agar mendapat jatah ke Liga Champions, musim depan.
Baik Liverpool maupun Sevilla, pada musim ini, kurang bersinar di liganya masing-masing. Liverpool musim ini berhasil mengumpulkan 60 poin di Liga Primer Inggris, dan hanya puas di posisi kedelapan. Sedangkan Sevilla hanya menempati posisi ketujuh Liga Spanyol dengan mengumpulkan poin 52.
"Semua orang ingin bermain di Liga Champions. Tapi, jika Anda melihat kembali karier tanpa trofi setelah enam musim di Liga Champions, rasanya tidak akan sama," ujar James Milner, seperti dikutip dari BBC.com, Rabu, 18 Mei 2016.
Menurut Milner, jika Liverpool kalah, hal ini membuat Liverpool di musim depan absen dari semua kompetisi antarklub Eropa. "Ini semua tentang memenangkan piala dan memenangkan setiap trofi Eropa, yang merupakan prestasi besar," ujarnya.
Patut ditunggu, negara mana yang akan mengirim perwakilan klub terbanyak di Liga Champions musim depan. Sebab, klub yang memenangi Liga Eropa akan menjadi klub kelima di masing-masing liga, yang akan maju ke Liga Champions.
