Manajer Leicester City Claudio Ranieri bersama dengan Wes Morgan, mengangkat piala Liga Inggris saat merayakan kemenangannya bersama dengan ribuan penggemarnya di Victoria Park, 16 Mei 2016. AP/Rui Vieira
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Leicester City Claudio Ranieri menegaskan bahwa prestasi menjulang tidak semata-mata ditentukan oleh banyaknya uang untuk membeli pemain berkelas superstar. Yang diperlukan justru pemain yang mempunyai hati dan mengandalkan semanga bertanding untuk meraih kemenangan.
Ranieri juga mengatakan pemain anyar yang kelak dibeli oleh klub berjuluk The Foxes itu disyaratkan punya "hati dan semangat", sebagaimana dikutip dari laman SkySports.
Pelatih berpaspor Italia itu berencana membeli sejumlah pemain untuk memperkuat Leicester City ketika menapaki musim kompetisi mendatang menyusul gelar juara Liga Inggris yang diraih mereka musim kompetisi 2015/16.
Di musim depan, The Foxes bakal menapaki sejumlah kompetisi besar, salah satunya Liga Champions. Untuk Ranieri terus memperbaiki dan menyempurnakan kekuatan tim agar mampu tampil di kompetisi itu.
Ranieri tidak juga berharap membeli dan merekrut pemain-pemain berkelas superstar untuk bergabung ke King Power Stadium. Berbicara dalam tur pasca-musim ke Thailand, ia mengatakan faktor mentalitas dan semangat berperan krusial dalam pemilihan pemain.
"Bagi kami, tidak sungguh penting merekrut banyak pemain berkelas superstar. Yang penting mendatangkan pemain yang punya hati dan semangat," katanya.
"Ini menjadi salah satu resep sukses kami di musim ini. Ini bagi kami sungguh penting. Bagi saya, yang penting punya dua pemain di masing-masing posisi karena kami bakal tampil dalam banyak kompetisi."
"Para pemain baru harus mampu bermain dengan gaya kami. Jika mereka bergabung bersama kami, maka mereka harus menjiwai dan menerapkan gaya bermain kami," katanya.
