Piala Eropa 2016, Pendukung Dilarang Minum Alkohol di Lens  

Reporter

Editor

Erwin prima

Rabu, 25 Mei 2016 03:48 WIB

Pemandangan di arena beristirahat di Hotel Ermitage Hotel, Evian-les-Bains, Prancis, 28 September 2015. Hotel ini akan menjadi hotel Tim Nasional Jerman selama ajang Piala Eropa (EURO) 2016. REUTERS/Denis Balibouse

TEMPO.CO, London - Pendukung Inggris dan Wales dilarang minum alkohol di Lens saat kedua tim bertemu dalam babak penyisihan di Grup B, Kamis, 16 Juni mendatang. Larangan berlaku 24 jam sejak pukul 06.00 hingga keesokan harinya.

Otoritas Prancis akan merazia mobil-mobil yang menuju Lens untuk mencari minuman beralkohol. Polisi Inggris telah menginstruksikan agar fan kedua negara yang tidak memiliki tiket untuk bergeser ke Lille atau kota lain untuk menyaksikan pertandingan bersama pendukung lain.

Tidak hanya dalam pertandingan antara Wales dan Inggris, tapi untuk tiap pertandingan yang berlangsung di Lens juga akan diberlakukan larangan minuman beralkohol. Hal ini termasuk pertandingan Albania versus Swiss, Republik Cek versus Turki, serta pertandingan di babak 16 besar, yang semua dilakukan di Lens.

Polisi memperkirakan 350 ribu-500 ribu suporter akan datang dari Inggris, Wales, dan Irlandia Utara untuk menyaksikan Piala Eropa. Sedangkan tiket yang dijual untuk warga Inggris hanya sekitar 250 ribu dari 1,6 juta permintaan.

Asisten Kepala Polisi Inggris Mark Roberts mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan Kepolisian Prancis terkait meningkatnya jumlah fan yang akan datang dibandingkan turnamen-turnamen sebelumnya.

“Kami akan mendukung lewat intelijen, mengidentifikasi pendukung yang berisiko, melibatkan diri dengan pendukung, dan memberi masukan kepada polisi lokal perihal cara mendekati para fan,” katanya, seperti dikutip dari BBC, Rabu, 25 Mei 2016.

Inggris dan Wales akan bersaing untuk lolos ke babak berikutnya bersama dua tim lain, yaitu Rusia dan Slovakia. Piala Eropa sendiri berlangsung pada 10 Juni hingga 10 Juli 2016.

AHMAD FAIZ | BBC


Berita terkait

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

3 jam lalu

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.

Baca Selengkapnya

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

3 hari lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

3 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

4 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

10 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

15 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

20 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

28 hari lalu

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.

Baca Selengkapnya

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

28 hari lalu

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

29 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya