Manajer Leicester City Claudio Ranieri bersama dengan Wes Morgan, mengangkat piala Liga Inggris saat merayakan kemenangannya bersama dengan ribuan penggemarnya di Victoria Park, 16 Mei 2016. AP/Rui Vieira
TEMPO.CO, Jakarta - Juara Liga Inggris musim 2015-2016, Leicester City, tetap akan menjadi tim underdogs di musim mendatang agar dapat kembali mengukir sukses layaknya dongeng yang berakhir sukacita.
"Kami akan bertarung karena kami tim underdogs," kata manajer Leicester City Claudio Ranieri pada Selasa, 24 Mei 2016, waktu setempat, sebagaimana dikutip dari laman Sportsfan. "Kisah dongeng terjadi dan kami meraih kemenangan. Kami tentu ingin mempertahankan gelar. Sebba, bagi kami, penting untuk bertarung dan berjuang di Liga Inggris."
Tapi, ia mengakui, ada hasrat besar untuk mempertahankan gelar. "Rencana kami tidak berubah. Baiklah, kami menang. Kami ingin mempertahankan gelar. Kami tahu bahwa tekad itu tidak mudah, meski kami juga tidak peduli," ucapnya.
Ranieri, yang berjuluk The Smiling Manager, menolak berkomentar soal kedatangan Jose Mourinho di Manchester United, menyusul pemecatan Louis Van Gaal sebagai manajer tim berjuluk Setan Merah itu.
"Saya tidak ingin berbicara soal itu. Musim depan merupakan musim yang benar-benar fantastis karena (Pep) Guardiola merapat (di Manchester City), (Antonio) Conte (di Chelsea), dan Jose. Kompetisi bakal berjalan sangat alot dan berjalan seru," katanya.
