Pelatih Persib Bandung, Dejan Antonic memberikan arahan saat sesi latihan jelang turnamen Bali Island Cup II di Kuta, Bali, 16 Februari 2016. Turnamen ini dijadikan sebagai ajang pemanasan jelang bergulirnya liga Indonesia yang rencananya akan digelar pertengahan tahun ini. TEMPO/Johannes P. Christo
TEMPO.CO, Jakarta - Persib Bandung kembali memetik hasil imbang dalam Indonesia Soccer Championship 2016 (ISC 2016). Melawan Madura United di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu, 28 Mei 2016, Persib hanya mampu bermain imbang tanpa gol.
Ini keempat kalinya Persib bermain imbang selama ISC 2016. Khusus untuk laga kandang, hasil imbang ini merupakan yang kedua kalinya, setelah sebelumnya Maung Bandung—julukan Persib, menorehkan hasil seri 1-1 kontra Sriwijaya FC di stadion yang sama, pada Sabtu, 30 April 2016 lalu.
Saat ini, Persib harus puas turun dua peringkat dari posisi ke-6 menjadi posisi 8 klasemen sementara ISC 2016. Persib hanya mampu mengoleksi 7 poin dari hasil satu kali menang dan 4 kali seri.
Bobotoh—julukan bagi suporter Persib—pun gerah. Salah satu pentolan organisasi Bobotoh, Viking Persib Club, Yana Umar mengaku tidak puas dengan hasil imbang yang ditorehkan Persib.
"Kami kecewa dengan hasil imbang ini. Pokoknya kalau sekali lagi imbang di kandang, kami akan demo. PT Persib Bandung Bermartabat pun harusnya bisa buka mata," kata Yana seusai laga. “Apa alasan mereka masih mempertahankan Dejan? Padahal, materi pemain sudah bagus. Tapi, bagaimana Dejan meracik pemain, itu yang masih menjadi tanda tanya."
Sementara itu, Manajer Persib Umuh Muchtar tidak mau berkomentar banyak saat wartawan meminta untuk mewawancarai dirinya. "Saya no comment dulu, ya. Tanyakan saja pada Bobotoh bagaimana tadi," ujarnya.
Umuh terlihat murung saat mendampingi Persib melakoni laga lawan Madura malam itu. Dua kali Umuh bolak-balik menuju lorong stadion. Umuh pun mengangkat tangan menutupi jidatnya saat menyapa Bobotoh di tribun VIP. Terbersit kalau Umuh tidak mengerti apa yang dilakukan Dejan dalam laga itu.
