Pesepakbola Persib Bandung, Robertino Gabriel berebut bola dengan pemain Madura United, Bayu Gatra pada laga lanjutan TSC 2016 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, 28 Mei 2016. Pertandingan berakhir imbang dengan skor 0-0. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
TEMPO.CO, Bandung - Pelatih Kepala Persib Bandung Dejan Antonic mengatakan akan mengubah pola latihan rutin anak asuhannya pada bulan puasa nanti. Rachmad Hidayat dan kawan-kawan kemungkinan akan melahap porsi latihan pada sore hari menjelang berbuka puasa.
"Kami memilih waktu yang cocok buat anak-anak. Biasanya dulu latihan pukul 04.00 sore, lalu berbuka puasa. Tapi nanti kita lihat. Heri (asisten pelatih) yang biasanya mengurus itu," ujar Dejan setelah melatih pemainnya di lapangan Siliwangi, Kota Bandung, Jumat, 3 Juni 2016.
Menurut Dejan, Ramadan memang cukup berat bagi atlet sepak bola. Mereka wajib menjaga kondisi tubuh agar tidak sakit. Tak terkecuali pemain-pemain Persib. Mereka harus menjaga kebugaran selama Ramadan.
"Berat sekali buat pemain. Kami tidak hanya berfokus latihan, tapi juga kesehatan pemain,” kata Dejan.
“Tapi saya pikir anak-anak sudah terbiasa dan ada contoh yang seperti ini,” ujar Dejan. “Jadi, tidak terlalu banyak masalah.”
Menyambut pekan pertama bulan puasa, kompetisi ISC 2016 diliburkan. Persib baru bertanding lagi pada 10 Juni 2016 melawan Persija Jakarta.
