Jelang Euro 2016, Del Bosque Berkaca Pengalaman Piala Dunia

Reporter

Selasa, 7 Juni 2016 05:05 WIB

Pelatih Spanyol Vicente Del Bosque seblum pertandingan Piala Dunia melawan Australia di stadion Baixada, 23 Juni 2014 . REUTERS/Darren Staples

TEMPO.CO, Jakarta - Spanyol bisa menarik pelajaran dari mimpi buruk Piala Dunia 2014 dan menjadi tim pertama yang memenangkan Piala Eropa untuk ketiga kalinya secara berturut-turut, kata pelatih Vicente del Bosque.

Setelah meraih gelar juara Eropa pada tahun 2008 dan 2012 serta juara Piala Dunia untuk pertama kali pada tahun 2010, Spanyol tidak berhasil mengatasi tekanan sebagai tim favorit di Brazil dan tersingkir di babak pertama.

"Kita harus membedakan antara tujuan dan kewajiban," kata Del Bosque Marca, Senin.

"Untuk memenangkan gelar juara itu tidak bisa dijadikan kewajiban. Selalu ada pelajaran penting yang harus dipelajari ketika Anda kalah."

Spanyol kalah dalam dua pertandingan pertama mereka di Brazil, termasuk kekalahan dengan skor 5-1 oleh Belanda yang mereka kalahkan 1-0 di final Piala Dunia di Afrika Selatan.

Para pemain disalahkan ketika pulang kenegaranya karena telah merasa puas dan terlalu percaya diri.

"Itu bukan masalah kerendahan hati tapi olahraga," kata Del Bosque.

"Kami kalah melawan tim yang superior dari kami di lapangan. Kami tidak pernah membuat alasan. Kami tidak pernah berpikir kami superior atau tim yang tidak ada duanya."

Spanyol, yang juga memenangkan gelar juara Eropa pada tahun 1964, membuka pertandingan pertama mereka pada Senin depan melawan Republik Ceko di Toulouse.

"Kami ikut turnamen ini dengan ambisi maksimal dan itu adalah untuk mempertahankan gelar yang kami raih empat tahun lalu," kata Del Bosque.

"Ini situasi yang sama bahwa kami berada di di Euro 2012 tapi dengan tanggung jawab sedikit lebih karena kita sekarang ini harus mempertahankan dua gelar beruntun."

Del Bosque memilih tim kelas berat tradisional sebagai saingan utama timnya.

"Ada pemegang Piala Dunia Jerman dan tuan rumah turnamen Prancis yang memiliki tim sangat kuat," katanya. "Lalu ada Italia dengan gen kompetitif mereka. Kita tidak bisa melupakan Inggris, Belgia, Kroasia, Polandia."

Spanyol akan menghadapi Turki pada 17 Juni di Nice sebelum mengakhiri penyisihan Grup D melawan Kroasia di Bordeaux empat hari kemudian.

Spanyol akan menghadapi Georgia di Getafe pada Selasa dalam pertandingan persahabatan terakhir untuk pemanasan mereka, demikian Reuters melaporkan.

ANTARA


Baca juga:
Tantangan Ramadan: Di Sini Anda Harus Berpuasa Selama 21 Jam
EKSKLUSIF Kopi Maut: Jessica Pernah Kelahi & Tabrak Pagar

Berita terkait

6 Pelatih Hebat yang Pernah Melatih Xabi Alonso

16 hari lalu

6 Pelatih Hebat yang Pernah Melatih Xabi Alonso

Saat masih aktif bermain, Xabi Alonso pernah ditangani sejumlah pelatih hebat. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Profil Pau Cubarsi, Bek Masa Depan Barcelonan dan Timnas Spanyol

35 hari lalu

Profil Pau Cubarsi, Bek Masa Depan Barcelonan dan Timnas Spanyol

Pau Cubarsi, bersama pemain muda Barcelona Lamine Yamal, dinilai memiliki potensi untuk menentukan sebuah era di klub dan timnas.

Baca Selengkapnya

Alvaro Morata Dicemooh Saat Laga Spanyol vs Brasil di Bernabeu, Pelatih Luis de la Fuente Sakit Hati

39 hari lalu

Alvaro Morata Dicemooh Saat Laga Spanyol vs Brasil di Bernabeu, Pelatih Luis de la Fuente Sakit Hati

Pelatih timnas Spanyol, Luis de la Fuente, mengungkapkan dirinya sakit hati melihat Alvaro Morata dicemooh penonton saat bermain di negaranya sendiri.

Baca Selengkapnya

Daftar 20 Tim yang Lolos ke Piala Eropa 2024 Lewat Jalur Kualifikasi

44 hari lalu

Daftar 20 Tim yang Lolos ke Piala Eropa 2024 Lewat Jalur Kualifikasi

Fase grup babak kualifikasi Euro 2024 atau Piala Eropa 2024 telah berakhir.

Baca Selengkapnya

Selidiki Korupsi, Polisi Spanyol Geledah Markas Federasi Sepak Bola Spanyol RFEF dan Luis Rubiales

45 hari lalu

Selidiki Korupsi, Polisi Spanyol Geledah Markas Federasi Sepak Bola Spanyol RFEF dan Luis Rubiales

Kepolisian Spanyol menggeledah markas besar Federasi Sepak bola Spanyol (RFEF) dan rumah mantan presidennya Luis Rubiales dalam kasus korupsi.

Baca Selengkapnya

Profil Simon Tahamata, Legenda Klub Ajax Amsterdam Keturunan Maluku

6 Maret 2024

Profil Simon Tahamata, Legenda Klub Ajax Amsterdam Keturunan Maluku

Fans Ajax Amsterdam melepas salah seorang legenda klubnya, Simon Tahamata yang keturunan Maluku. "Oom Simon Terima Kasih" tulisan di spanduk.

Baca Selengkapnya

Pemain Barcelona Aitana Bonmati, Pesepak Bola Wanita Spanyol dengan Deretan Penghargaan

21 Januari 2024

Pemain Barcelona Aitana Bonmati, Pesepak Bola Wanita Spanyol dengan Deretan Penghargaan

Pesepak bola Barcelona dan timnas Spanyol, Aitana Bonmati dinobatkan sebagai Pemain Sepak Bola Wanita FIFA Terbaik 2023

Baca Selengkapnya

Bayern Munchen Umumkan Penandatanganan Pemain Timnas Spanyol Bryan Zaragoza dari Granada

6 Desember 2023

Bayern Munchen Umumkan Penandatanganan Pemain Timnas Spanyol Bryan Zaragoza dari Granada

Bryan Zaragoza akan bergabung dengan Bayern Munchen pada akhir musim 2023-2024.

Baca Selengkapnya

Jerman vs Skotlandia akan Jadi Laga Pembuka Putaran Final Euro 2024

4 Desember 2023

Jerman vs Skotlandia akan Jadi Laga Pembuka Putaran Final Euro 2024

Pelatih Jerman Julian Nagelsmann menyebut Grup A putaran final Euro 2024 bukan grup maut tetapi grup yang sangat kuat.

Baca Selengkapnya

Timnas Italia Satu Grup dengan Spanyol dan Kroasia di Euro 2024, Ini Kata Luciano Spalletti

3 Desember 2023

Timnas Italia Satu Grup dengan Spanyol dan Kroasia di Euro 2024, Ini Kata Luciano Spalletti

Pelatih timnas Italia, Luciano Spalletti menanggapi hasil undian babak penyisihan grup Euro 2024.

Baca Selengkapnya