Final Copa America, Argentina-Chile Mulai Perang Urat Saraf  

Reporter

Editor

Erwin prima

Sabtu, 25 Juni 2016 14:50 WIB

Penjaga gawang timnas Cile, Cristopher Toselli (kiri) menghadang bola dengan kakinya saat berlatih bersama rekan-rekannya di Harrison, N.J., 24 Juni 2016. Cile akan hadapi Argentina dalam Final Piala Copa Amerika 2016 pada hari Senin pagi besok. AP Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Final Copa America 2016 Centenairo bakal menyajikan final ulangan final Copa America di Chile pada 2015. Tim nasional Chile, yang saat ini ditukangi Juan Antonio Pizzi, mempertahankan skuad yang membungkam Albiceleste melalui adu penalti tahun lalu.

Chile ala Pizzi berhasil mencuri perhatian dengan membuktikan kemampuan dalam menyerang dan bertahan. Pizzi mempertahankan gaya Sampaoli yang bertahan seperti baja dan brutal dalam menyerang. Hasilnya, mereka menang telak 7-0 melawan Meksiko di semifinal.

Kapten tim nasional Argentina, Lionel Messi, memberi pujian. "Kita tahu Chile adalah pilihan yang sangat lengkap, karena itulah mereka berlaga di final," kata bintang klub Barcelona seperti dilansir Soccerway, Sabtu, 25 Juni 2016.

Argentina bakal pincang. Hilangnya gelandang serang Angel Di Maria adalah sebuah pukulan. Sementara Nicolas Gaitan dan Ezequiel Lavezzi masih diragukan untuk tampil karena cedera saat melawan Amerika Serikat.

Meskipun demikian, Argentina bisa memainkan Gonzalo Higuain dan Erik Lamela. Augusto Fernandez, Javier Mascherano dan Ever Banega tetap menjadi pilihan di lini tengah. Dengan skuad ini, tim besutan Gerardo Martino berhasil mengungguli Chile dalam pertandingan pertama dengan skor 2-1.

Pizzi tidak peduli akan kualitas Argentina. Ia berkeras kekuatan timnya cukup untuk menang di final. "Kami datang dalam performa yang sangat baik untuk partai final. Kami kuat," kata Pizzi.

Argentina, kata Pizzi, harus mempersiapkan diri untuk pertandingan melawan timnya. "Mereka harus menghormati lawan dan mereka harus bersaing untuk menang," kata Pizzi.

SOCCERWAY | ARKHELAUS W.

Berita terkait

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

7 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

7 jam lalu

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

Sebuah mobil menabrak pagar Gedung Putih pada Sabtu malam. Sopir langsung tewas di tempat kejadian.

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

8 jam lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

8 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

10 jam lalu

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

Ditundanya pengiriman senjata dari Amerika Serikat membuat pemerintah Israel kebingungan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

11 jam lalu

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

2 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

2 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya