Tito Karnavian Janji Akan Selesaikan Kisruh Bola  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Senin, 27 Juni 2016 13:27 WIB

Calon tunggal Kapolri, Komjen Pol Tito Karnavian (kanan) bersiap mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di ruang rapat Komisi III DPR, Jakarta, 23 Juni 2016. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme tersebut diajukan Presiden Jokowi sebagai calon tunggal Kapolri. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Komisaris Jenderal Tito Karnavian mengatakan, bila sudah dilantik menjadi Kepala Kepolisian Republik Indonesia yang baru, dia akan menyelesaikan masalah suporter sepak bola yang kerap rusuh. Hal ini, kata dia, akan menjadi salah satu program jangka pendeknya.

"Hal yang berpotensi konflik bagi saya, seperti kasus bola, harus diselesaikan dengan cepat," katanya selepas Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat tentang penetapan pencalonannya di gedung DPR, Jakarta, Senin, 27 Juni 2016.

Beberapa hari lalu, seusai pertandingan Persija versus Sriwijaya FC, pendukung Persija, The Jakmania, rusuh. Akibatnya, enam polisi dilarikan ke rumah sakit. Menurut Tito, perlu ada sanksi bagi Jakmania. "Bukan hanya sanksi hukum," ujarnya.

Tito mengatakan seharusnya anggota Jakmania dapat menahan diri. Selain itu, perlu pula ada komunikasi antara kepolisian dan pendukung Macan Kemayoran itu. "Sehingga kebuntuan dan hal-hal yang kurang pas dapat diselesaikan dengan baik," tuturnya.

Kerusuhan terjadi saat Persija tertinggal 0-1 oleh Sriwijaya FC dalam ajang Indonesia Soccer Championship. Seorang suporter menerobos masuk ke lapangan dan memicu kerusuhan yang lebih besar. Pertandingan dihentikan sebelum 90 menit selesai.

Sudah ada tujuh suporter Persija yang ditetapkan menjadi tersangka dalam kericuhan yang terjadi pada Jumat, 24 Juni 2016, di Stadion Gelora Bung Karno itu. Mereka dianggap melakukan pengeroyokan dan mengucapkan ujaran kebencian atau hate speech.

Satu di antara tujuh orang tersebut ditetapkan menjadi tersangka pengeroyokan salah satu anggota kepolisian. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono mengatakan satu orang berinisial J itu ditangkap semalam di kawasan Bekasi. “Dia tertangkap kamera melakukan pengeroyokan,” ucapnya, Ahad, 26 Juni.

Selain J, masih ada dua orang lain yang diduga melakukan pengejaran dan pengeroyokan terhadap anggota kepolisian atas nama Brigadir Hanafi. Mereka terekam kamera melakukan pengeroyokan itu. “Keduanya masih kami lakukan pencarian,” katanya.

Enam lainnya, kata Awi, menjadi tersangka karena mengucapkan ujaran kebencian. Keenamnya melakukan provokasi di lapangan yang menyebabkan kericuhan dan pengeroyokan terhadap polisi. “Mereka memprovokasi melawan petugas,” ujarnya. Kini mereka sudah ditahan di tahanan Polda Metro Jaya sambil dilakukan pemeriksaan.

Kericuhan yang terjadi dalam laga Persija melawan Sriwijaya FC itu menyebabkan jatuhnya korban dari pihak polisi dan suporter. Enam polisi tercatat mengalami luka-luka, bahkan satu di antaranya dalam kondisi kritis. Dia adalah Brigadir Hanafi yang dikeroyok sejumlah suporter di lapangan.

AHMAD FAIZ | ANTO


Berita terkait

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

2 hari lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

2 hari lalu

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

3 hari lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

3 hari lalu

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.

Baca Selengkapnya

Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

9 hari lalu

Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

Fernando Morientes singgung bagaimana kegilaan penggemar sepak bola Indonesia yang rela menonton Laga Liga Champions tengah malam.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

10 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

Gus Muhdlor telah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK pada 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

11 hari lalu

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

Khofifah menjadi satu-satunya gubernur karena Jatim menjadi provinsi berkinerja terbaik berturut turut.

Baca Selengkapnya

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

11 hari lalu

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

Gibran tidak mendapat Satyalencana, Jokowi batal menyematkan penghargaan, yang digantikan Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

11 hari lalu

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

Tito Karnavian menjelaskan bahwa penilaian dalam penghargaan ini tidak dilakukan sendiri oleh Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

11 hari lalu

Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

Nama Gibran sebelumnya diagendakan menerima Satyalancana. Begini jawaban Bobby Nasution dan Mendagri Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya