Statistik dan Fakta Penting dalam Laga Spanyol Vs Italia

Reporter

Senin, 27 Juni 2016 14:24 WIB

Pemain Kroasia Nikola Kalinic, mencetak gol kegawang Spanyol yang dikawal David De Gea pada pertandingan Grup D Piala Eropa di Nouveau Stade, Bordeaux, 22 Juni 2016. Kroasia berhasil kalahkan Spanyol 2-1. AP/Manu Fernandez

TEMPO.CO, Jakarta - David De Gea mendapat dorongan dari rekan satu timnasnya, Cesc Fabregas, untuk tetap menjadi kiper utama saat melawan Italia pada 16 Besar Piala Eropa 2016, Senin malam nanti, mulai pukul 23.00 WIB.

Posisi penjaga gawang Manchester United itu menjadi tidak aman setelah tak mampu menggagalkan gol Ivan Perisic saat Kroasia mengalahkan Spanyol 2-1 pada laga fase grup.

"Dia orang yang sangat percaya diri. Saya melihatnya baik-baik saja, tak terlintas masalah pada pikirannya," kata Fabregas tentang De Gea.

Italia tidak pernah bisa mengalahkan Spanyol pada turnamen besar sejak Piala Dunia 1994, yang dikalahkan Spanyol pada Piala Eropa 2008 dan final edisi 2012.

Kendati begitu, Fabregas memprediksi perlawanan gigih ketika timnya bertemu dengan Italia di Stade de France itu.

"Italia akan menekan kami sejak menit pertama. Mereka menuntut semaksimal mungkin dari lawan-lawannya dengan cara mereka bermain," kata Fabregas.

Spanyol adalah runner-up Grup D, sedangkan Italia juara Grup E.

Kabar tim

Del Bosque kecil kemungkinan mengubah formasi starternya yang sudah diturunkannya pada tiga pertandingan Spanyol terdahulu. Dia memiliki skuad yang lengkap yang siap dicomot kapan saja, tapi dia akan tetap memilih De Gea untuk menjaga gawang.

Antonio Conte diperkirakan akan tanpa duo gelandang, Antonio Candreva dan Federico Bernardeschi, setelah keduanya tak ikut berlatih Sabtu pekan lalu, sedangkan sepuluh pemainnya sudah mendapatkan kartu kuning.

Statistik

Ini adalah pertemuan Italia dan Spanyol yang ke-35. Catatannya sangat seimbang dengan keduanya sama-sama menang 10 kali dan 14 kali seri.

Ini juga merupakan pertemuan keenam kedua negara dalam Piala Eropa atau pertemuan paling sering dalam sejarah turnamen itu.

Italia telah memainkan paling banyak pemainnya dibandingkan dengan tim mana pun pada Piala Eropa 2016 (22 pemain).

Spanyol memenangi dua Piala Eropa terakhir (2008 dan 2012) yang tidak pernah terjadi dalam sejarah turnamen ini.

Cesc Fabregas menciptakan paling sedikit satu assist pada enam turnamen besar yang dijalani Spanyol. Sejak 1980, hanya Karel Poborsky yang menciptakan assist paling banyak (6), demikian Sky Sports.

ANTARA

Berita terkait

6 Pelatih Hebat yang Pernah Melatih Xabi Alonso

11 hari lalu

6 Pelatih Hebat yang Pernah Melatih Xabi Alonso

Saat masih aktif bermain, Xabi Alonso pernah ditangani sejumlah pelatih hebat. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Profil Pau Cubarsi, Bek Masa Depan Barcelonan dan Timnas Spanyol

30 hari lalu

Profil Pau Cubarsi, Bek Masa Depan Barcelonan dan Timnas Spanyol

Pau Cubarsi, bersama pemain muda Barcelona Lamine Yamal, dinilai memiliki potensi untuk menentukan sebuah era di klub dan timnas.

Baca Selengkapnya

Alvaro Morata Dicemooh Saat Laga Spanyol vs Brasil di Bernabeu, Pelatih Luis de la Fuente Sakit Hati

33 hari lalu

Alvaro Morata Dicemooh Saat Laga Spanyol vs Brasil di Bernabeu, Pelatih Luis de la Fuente Sakit Hati

Pelatih timnas Spanyol, Luis de la Fuente, mengungkapkan dirinya sakit hati melihat Alvaro Morata dicemooh penonton saat bermain di negaranya sendiri.

Baca Selengkapnya

Daftar 20 Tim yang Lolos ke Piala Eropa 2024 Lewat Jalur Kualifikasi

39 hari lalu

Daftar 20 Tim yang Lolos ke Piala Eropa 2024 Lewat Jalur Kualifikasi

Fase grup babak kualifikasi Euro 2024 atau Piala Eropa 2024 telah berakhir.

Baca Selengkapnya

Selidiki Korupsi, Polisi Spanyol Geledah Markas Federasi Sepak Bola Spanyol RFEF dan Luis Rubiales

39 hari lalu

Selidiki Korupsi, Polisi Spanyol Geledah Markas Federasi Sepak Bola Spanyol RFEF dan Luis Rubiales

Kepolisian Spanyol menggeledah markas besar Federasi Sepak bola Spanyol (RFEF) dan rumah mantan presidennya Luis Rubiales dalam kasus korupsi.

Baca Selengkapnya

Profil Simon Tahamata, Legenda Klub Ajax Amsterdam Keturunan Maluku

54 hari lalu

Profil Simon Tahamata, Legenda Klub Ajax Amsterdam Keturunan Maluku

Fans Ajax Amsterdam melepas salah seorang legenda klubnya, Simon Tahamata yang keturunan Maluku. "Oom Simon Terima Kasih" tulisan di spanduk.

Baca Selengkapnya

Pemain Barcelona Aitana Bonmati, Pesepak Bola Wanita Spanyol dengan Deretan Penghargaan

21 Januari 2024

Pemain Barcelona Aitana Bonmati, Pesepak Bola Wanita Spanyol dengan Deretan Penghargaan

Pesepak bola Barcelona dan timnas Spanyol, Aitana Bonmati dinobatkan sebagai Pemain Sepak Bola Wanita FIFA Terbaik 2023

Baca Selengkapnya

Bayern Munchen Umumkan Penandatanganan Pemain Timnas Spanyol Bryan Zaragoza dari Granada

6 Desember 2023

Bayern Munchen Umumkan Penandatanganan Pemain Timnas Spanyol Bryan Zaragoza dari Granada

Bryan Zaragoza akan bergabung dengan Bayern Munchen pada akhir musim 2023-2024.

Baca Selengkapnya

Jerman vs Skotlandia akan Jadi Laga Pembuka Putaran Final Euro 2024

4 Desember 2023

Jerman vs Skotlandia akan Jadi Laga Pembuka Putaran Final Euro 2024

Pelatih Jerman Julian Nagelsmann menyebut Grup A putaran final Euro 2024 bukan grup maut tetapi grup yang sangat kuat.

Baca Selengkapnya

Timnas Italia Satu Grup dengan Spanyol dan Kroasia di Euro 2024, Ini Kata Luciano Spalletti

3 Desember 2023

Timnas Italia Satu Grup dengan Spanyol dan Kroasia di Euro 2024, Ini Kata Luciano Spalletti

Pelatih timnas Italia, Luciano Spalletti menanggapi hasil undian babak penyisihan grup Euro 2024.

Baca Selengkapnya